Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Pedagang Pasar Losari Ngadu ke DPRD, Komisi II Minta Revitalisasi Pasar Desa Losari Kidul Ditangguhkan

Admin by Admin
Jumat, 19 Februari 2021
in Cirebon
Reading Time: 5 mins read
A A

Perwakilan pedagang Pasar Desa Losari Kidul, Kecamatan Losari, saat mengadukan nasib mereka kepada Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon, Rabu (17/2/2021).* Foto: Joni/Suara Cirebon

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

KABUPATEN CIREBON, SC- Sejumlah perwakilan pedagang Pasar Desa Losari Kidul, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, mengadukan nasib mereka kepada Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon, Rabu (17/2/2021) kemarin.

Di hadapan anggota dewan, Ketua Komunitas Pedagang Pasar Desa Losari Kidul, Nuroji, mengatakan para pedagang dipaksa pindah karena adanya rencana revitalisasi pasar. Padahal, mereka telah menolak adanya revitalisasi karena terkesan dipaksakan harus dilakukan dalam waktu dekat.

Alasan lain, lanjut Nuroji, selama masa pandemi Covid-19 mengakibatkan penurunan penghasilan akibat penurunan daya beli masyarakat. Mereka juga beralasan, beberapa bulan ke depan sudah memasuki bulan suci Ramadhan, dimana saat tersebut merupakan waktu para pedagang meraup keuntungan besar.

“Tidak ada jalan lain kita mendatangi DPRD dalam hal ini adalah komisi II, komisi yang membidangi perdagangan untuk mencurahkan keluhan-keluhan tentang rencana pembangunan pasar. Dimana pembangunan pasar ini banyak hal yang menurut kami tidak jelas. Karena, regulasinya tidak jelas. Satu, bahwa perizinan pun belum ada, akan tetapi kami dipaksa untuk pindah dari pasar,” kata Nuroji, usai audiensi.

Pihaknya menginginkan, pengembang terlebih dulu mengurus dulu perizinan, sebelum melakukan aksi di lapangan.

“Pilihan kami untuk melakukan audiensi dengan harapan bahwa wakil-wakil kita untuk melakukan inspeksi mendadak apapun bentuknya. Tentu dengan harapan rencana pembangunan pasar ini ditunda sementara,” ujar Nuroji.

Ia mengaku, menyetujui rencana pembangunan tersebut dilakukan, namun tidak dilakukan dalam waktu dekat.

“Ini kita kan sadar bahwa dalam kondisi pandemi yang seperti ini ekonomi pedagang itu sangat-sangat sulit. Kalau, revitalisasi itu sebuah keniscayaan. Akan tetapi ayo kita bicarakan waktunya kapan,” katanya.

Menurut dia, pasar tersebut seharusnya tidak perlu direvitalisasi. Secara menyeluruh, kata dia,  para pedagang menginginkan hanya sebatas renovasi.

“Kita benahi jalan, kita benahi senderan, saluran air yang ada sehingga pembeli ini tidak becek. Padahal secara fisik bangunan yang ada itu masih cukup kuat, kalau direnovasi kita sudah cukup,” ungkapnya.

BACA JUGA: Pedagang Pasar Losari Kidul Pindah 20 Februari

Ia menegaskan, permintaan penundaan waktu revitalisasi itu jangan diartikan para pedagang tidak mau bekerja sama.

“Tapi kalau sudah ditetapkan seperti ini, pedagang tidak mampu. Keberatan sekali, harganya itu saya lihat, los dan kios ini sangat-sangat mahal. Apalagi harga ruko, ruko yang ukuran 4×11 itu harganya Rp1,49 miliar. Ketika saya tanya, tidak ada orang Losari yang mampu untuk mengontrak 20 tahun dengan bayar segitu,” katanya.

Menurut dia, jika para pedagang keberatan dan tidak mau menyewa lapak di pasar tersebut, nantinya pihak pengembang akan mendatangkan pedagang dari luar daerah. 

“Loh, ini konteks awal membangun pasar ini dalam rangka meningkatkan kesejahteraan pedagang. Akan tetapi kalau polanya seperti itu, berarti kan mempersempit pedagang. Nah ini, yang kemudian kami harus melawan,” tegasnya.

Ia pun menyebut para padagang kerap didatangi oknum LSM yang melakukan intimidasi. Oknum LSM tersebut membawa surat yang berisi pengosongan lapak pedagang sesegera mungkin.

“Tanggal 20 bulan ini sampai 1 Maret disuruh mengosongkan pasar. Mereka yang terlibat, mereka yang tidak mengerti pasar,” katanya.

Pihaknya menyayangkan upaya-upaya intimidasi tersebut, terlebih pengosongan lapak harus dilakukan pedagang dalam waktu dekat.

“Bagaimana ini kan sebentar lagi puasa, waktu panen bagi para pedagang menghadapi Lebaran. Makanya, ayo kita bicara tentang waktu, ini tidak tepat waktunya. Saya katakan, saya pedagang tidak butuh pasar modern, yang kami butuhkan adalah menejemen modern, karena Pasar Losari, jam 9 pagi sudah sepi pembeli,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, harga lapak yang ditawarkan paling rendah berbentuk los senilai puluhan juta. Sedangkan untuk kios dibandrol kisaran di atas Rp100 juta.

“Pak Kuwu mengatakan harga Pasar Losari lebih murah daripada Pasar Gebang dan Pabuaran.  Lah ukuran murahnya dimana, mestinya Pak Kuwu tidak mengacu kesana. Tapi mengacu ke kemampuan masyarakat disini,” katanya.

Ia menambahkan, 70 persen dari sekitar 280  jumlah pedagang yang ada di Pasar Losari menolak revitalisasi. Yang menyetujui pembangunan tersebut, kata dia, hanya sekitar 30 persen.

“Kalau toh kemudian ada yang mengklaim sudah sekian, itu orang-orang luar bukan pedagang,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon, Mad Saleh, mengaku prihatin dengan adanya revitalisasi di masa-masa pandemi seperti ini. Sebab, selain adanya paksaan, kalau sampai para pedagang tidak bisa menebus akan ada dari pihak luar masuk menggantikan para pedagang tersebut.

“Maka kami pertegaskan kepada dinas terkait, perizinan kepada pengembang Pasar Losari untuk ditangguhkan dulu sebelum mengantongi legal formal. Kami tegaskan itu,” ujar Mad Saleh.

Ia mengatakan, pasar tersebut saat ini jangan dulu dibongkar. Sebab, para pedagang sudah menyetok barang dagangan untuk persiapan menjelang bulan puasa.

“Terlebih memang dalam keadaan sulit perekonomian. Jadi saya harap dan memohon kepada pengembang sebelum mengantongi legal formal jangan dulu ada aktivitas berbentuk apapun. Apalagi, sampai membongkar pasar yang lama,” paparnya.

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025

Hasil audiensi tersebut, lanjut Mad Saleh, karena para pedagang diberi waktu dari tanggal 20 Februari sampai 1 Maret untuk mengosongkan. Hal Itu, menurut dia, tidak boleh dipaksakan, termasuk pihak pengembang yang menggunakan pihak eksternal untuk mengintiminasi pedagang.

“Artinya kan, PT tersebut harusnya menggunakan tim menejemen dan tim legal. Apalagi, sampai mereka menggunakan eksternal, itu menyimpang,” tegasnya.

Ia mengaku, sudah berkordinasi dengan anggota Komisi II dan sudah memproses nota dinas.

“Kami akan menangguhkan pembangunan Pasar Losari tersebut,” katanya.

BACA JUGA: Rehab Pasar Desa Diminta Transparan

Sebetulnya kalau masalah harga, tambah dia, bisa saja kalau bagi pedagang Losarinya merasa keberatan. Karenakan, mereka tolak ukurnya kepada Ciledug, Pabuaran.

“Artinya, itu suatu hal yang biasa, masalah harga itu variatif. Tapi juga, jangan dipakai tolak ukur bagi yang lain. Pasarannya di situ itu berapa, harus disesuaikan lokasi,” pungkasnya. (Joni)

Tags: CirebonCirebon TimurDPRD Kabupaten CirebonKabupaten CirebonKecamatan LosariMad SalehSuara Cirebon
Admin

Admin

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar
Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.