KOTA CIREBON, SC- Tepat tanggal 18 Februari tahun lalu Satuan Polisi Pamong Praja membentuk Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Jagat Nata yang dikukuhkan Wali Kota Cirebon. Terbentuknya Satlinmas Jagat Nata ini, berbarengan dengan pandemi Covid-19 di Kota Cirebon. Sehingga di usia yang satu tahun ini hadirnya Satlinmas Jagat Nata sangat membantu Pemkot Cirebon dalam melakukan penanganan dan pencegahan wabah Covid-19.
Begitu yang disampaikan Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati di depan 150 anggota Satlinmas Jagat Nata saat memberikan semangat dan saran di Hari Jadi Satlinmas ke-1 th, di halaman kantor Satpol PP Kota Cirebon, Kamis (18/2/2021).
“Selamat ulang tahun Satlinmas Jagat Nata. Pada situasi pandemi Covid-19 sangat terbantukan dengan adanya anggota Satlinmas Jagat Nata melakukan penjagaan di titik rawan, memberikan sosialisasi prokes kepada masyarakat,” kata Eti.
Di depan ratusan anggota Satlinmas, Eti meminta selalu tetap semangat dan tak pernah letih terus mengingatkan masyarakat agar tetap patuhi prokes Covid-19.
“Keberadaan Satlinmas ini, sesuai dengan kepanjangannya, harus tetap memberikan kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat,” ujar Eti.
Lanjut Eti, Satlinmas pun harus tetap menjalin kemitraan dengan intansi terkait, sepeti TNI, Polri dan Dishub.
“Apalagi sekarang Kota Cirebon menjadi kota rujukan para wisatawan, di tengah wabah seperti ini, perlu menjalin kerja sama. Saya salut dan bangga dengan anggota Satlinmas ini,” tutur Eti.
Eti menambahkan, Kota Cirebon satu-satunya daerah yang berzona merah penyebaran wabah Covid-19 di Jawa Barat. Tentu hal tersebut menjadi pekerjaan rumah (PR) Satgas Penenganan dan Pencegahan Covid-19 Kota Cirebon.
“Saya titip pesan kepada semua anggota Satlinmas, woro-woro prokes kepada masyarakat jangan kendor, Kota Cirebon zona merah kembali, kalau ada masyarakat yang tidak patuh prokes jangan sungkan-sungkan untuk menegur,” kata Eti.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Cirebon Edi Siswoyo mengatakan, sejak dibentuknya Satlinmas Jagat Nata pada tahun lalu sudah ada 150 anggota sampai sekarang masih tetap 150 anggota.
“Tadinya memang agak sedikit menurun ya teman-teman ini, tapi pas pertengahan bulan sudah bagus semua. Kita memang sudah shareing ke dewan, coba untuk ada rencana penambahan anggota Satlinmas kalau tidak nambah kita ingin gajihnya dinaikkan,” kata Edi menambahkan.
BACA JUGA: Satpol PP Kota Gandeng Kodim 0614 Rutin Razia Prokes
Dijelaskan Edi, pihaknya menginginkan gaji Satlinmas meningkat, yang sebelumnya sehari Rp80 ribu, menjadi Rp100 ribu sehari.
“Kemarin sudah kita usulkan, melalui Komisi I, termasuk gaji yang kami usulkan, sehari harus Rp100 ribu, kalau dibulatkan selama satu bulan masuk ke UMR Cirebon,” kata Edi. (Surya)