Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Kasus DBD di Kabupaten Cirebon Makan Korban, Bocah 5 Tahun Meninggal

Admin by Admin
Kamis, 20 Mei 2021
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A

Petugas melakukan penyemprotan (fogging) di Desa Jemaras Kidul pascaadanya korban meninggal akibat DBD.* Foto: Islah/Suara Cirebon

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

KABUPATEN CIREBON, SC- Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali terjadi di Desa Jemaras Kidul, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, memakan korban. Kali ini korbannya adalah anak berusia 5 tahun, AP dari RT 05 RW 03 desa setempat. Nyawa anak tersebut tak tertolong meski sempat mendapat perawatan di salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Cirebon, Kamis (25/2/2021) malam lalu.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suhaeni membenarkan, adanya kasus DBD di desa tersebut. Menurut Enny, berdasarkan laporan yang diterimanya, di desa tersebut ada dua korban DBD di bulan ini. Satu di antaranya adalah anak berusia 5 tahun dengan jenis kelamin perempuan dan dinyatakan meninggal dunia.

“Ada dua tapi yang sudah ada keterangan dari rumah sakit baru satu, yang meninggal itu usia 5 tahun ada di blok 3,” kata Enny kepada Suara Cirebon, saat dihubungi, Minggu (28/2/2021).

Jika membaca keterangan dari pihak rumah sakit, kata dia, ada dugaan anak tersebut terlalu lama di rumah. Orang tua korban tidak segera membawa ke rumah sakit, karena mengira anaknya mengidap penyakit biasa atau bukan DBD. Sehingga, ketika sampai di rumah sakit, anak sudah dalam keadaan parah.

“Anak sakit parah tanggal 25 Februari dan masuk rumah sakit pada tanggal yang sama. Jadi dugaan saya anak ini sudah lama di rumah. Jadi si anak meninggal karena Dengue Shock Syndrome (DSS) akibat terlambat dibawa ke rumah sakit. Kondisi anak sudah lemas, suhu menurun, nadi melemah dan syok,” kata Enny.

Kadinkes menyampaikan, pada Sabtu (27/2/2021) kemarin, pihaknya sudah melakukan pengasapan (fogging) di dua blok sekaligus karena lokasinya memang berdekatan. Untuk blok yang terdapat kasus meninggal karena DBD, sambung Enny, Dinas Kesehatan bakal melakukan fogging kembali bulan depan.

“Meskipun nanti tidak muncul kasus lagi, bulan depan tetap kita fogging lagi, dengan asumsi sudah terjadi penyebaran, karena kelihatan juga ada penyebaran kasus yang meninggal itu,” paparnya.

Dijelaskan Enny, delapan kasus DBD yang terjadi di Desa Jemaras Kidul merupakan jumlah akumulasi yang terjadi sejak tahun 2020 lalu. Namun, dari jumlah tersebut diakuinya tiga kasus di antaranya terjadi pada bulan Januari 2021 dan satu kasus meninggal pada bulan Februari ini.

“Kalau yang bulan kemarin sih sudah selesai kasusnya,” jelas Enny.

Dengan berulangnya kasus DBD tersebut, Enny meminta aparat desa setempat mewaspadai kasus tersebut. Karena, untuk ukuran desa, jumlah kasus sebanyak delapan kasus dinilai cukup banyak.

“Yang menjadi masalah adalah ketika ada kasus langsung meninggal. Artinya kewaspadaan itu harus ditingkatkan,” tegasnya.

Enny menambahkan, kewaspadaan yang harus ditingkatkan bukan hanya pada genangan air hujan di luar rumah. Karena, ketika hujan terjadi setiap hari, maka genangan air di luar rumah akan tumpah oleh hujan baru lagi sehingga bisa dikatakan aman. Namun, genangan air di dalam rumah yang terdapat di tempat saluran air kulkas dan alat rumah tangga lainnya harus lebih diwaspadai.

“Kan sudah ada gerakan teman-teman di kecamatan dan desa tentang pemberantasan sarang nyamuk. Kami Dinkes juga memasukkan gerakan di puskesmas namanya gerakan satu rumah satu jumantik, itu mestinya bisa dioptimalkan,” terang Enny.

BACA JUGA: Waspada, Larva Nyamuk Aedes Mengandung Virus DBD

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025

Sebelumnya, Kuwu Desa Jemaras Kidul, Isgiantoro menyebut, munculnya kasus DBD tersebut akibat genangan air pascabanjir melanda desanya, beberapa waktu lalu. Ia mengakui, Desa Jemaras Kidul cukup tinggi kasus DBD-nya. Bahkan, di bulan Februari ini salah seorang warganya yang masih berusia 5 tahun meningal dunia karena serangan DBD.

“Jemaras Kidul banyak yang kena DBD, di antaranya di blok 3 dan 2. Sampai saat ini sudah empat korban. Tapi tiga kasus lainnya terjadi pada bulan Januari kemarin,” katanya. (Islah)

Tags: CirebonDBDDBD di Kabupaten CirebonDinas Kesehatan Kabupaten CirebonEnny SuhaeniKabupaten CirebonPemkab CirebonSuara Cirebon
Admin

Admin

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar
Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.