DINIYAH Takmiliyah Awwaliyah (DTA) Al Ishlah yang berlokasi di Blok Sungapan Lor, Desa Megu Gede, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon sedang fokus dengan agenda dari Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) yang akan menyelenggarakan Ujian Akhir Diniyah (UAD) tingkat nasional yang akan diselenggarkan secara serentak tanggal 5 sampai dengan 8 April 2021 mendatang.
“Kami sudah mulai melakukan persiapan – persiapan menghadapi UAD bulan April mendatang, terutama dalam hal pendalaman materi dan latihan-latihan soal kepada murid kami,” kata Kepala DTA Al Ishlah, Sochibi, saat ditemui Suara Cirebon, Rabu (3/03/2021).
Menurut Sochibi, jumlah murid di lingkungan sekolahnya yang akan mengikuti ujian Nasional tingkat DTA pada bulan April mendatang 10 orang, terdiri dari 3 lelaki dan 7 perempuan, yang merupakan siswa DTA Al Ishlah tingkat 4 atau setara dengan murid kelas 6(enam) pada tingkat Sekolah Dasar (SD).
Disebutkan Sochibi, tantangan yang dihadapi pihak DTA Al Islah dalam menghadapi UAD di era pandemi Corona Virus Disease 19 (Covid-19) ini adalah tidak adanya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara langsung dan tatap muka selama 1 tahun belakangan ini, sehingga pihak DTA Al Ishlah arus lebih ekstra dan sabar dalam memberikan pemahaman materi mata pelajaran kepada murid DTA menjelang UAD yang sudah di depan mata.
BACA JUGA: SDIT Sabilul Huda Raih Raksaprasada Adiwiyata
Dalam kesempatan yang sama, Sochibi juga mengutarakan keprihatinan mengenai sedikitnya animo masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya ke jalur DTA, hal ini seharusnya menjadi sebuah evaluasi bagi dinas terkait, baik dari segi pemberdayaan Sumber Daya Manusia(SDM) DTA , infrastruktur DTA, demi terwujudnya peningkatan kualitas DTA yang lebih baik di masa yang akan datang.
“Semoga anak didik kami bisa lulus semua pada UAD tahun ini, serta adanya perhatian yang lebih serius untuk kami dari dinas terkait, baik dari segi infrastruktur dan kesejahteraan guru-guru DTA ,” tutup Sochibi. (Rachman/SC)