KABUPATEN CIREBON, SC- Pandemi Covid-19 telah membuat tingkat kemiskinan di Kabupaten Cirebon bertambah. Namun, kondisi tersebut bukan hanya terjadi di Kabupaten Cirebon, melainkan dihampir seluruh wilayah di Indonesia.
Hal itu dikemukakan Kepala Bappelitbangda Kabupaten Cirebon, Hendra Nirmala. Menurut Hendra, bertambahnya angka kemiskinan di semua daerah disebabkan karena dampak pandemi Covid-19. Menurutnya, angka kemiskinan di Kabupaten Cirebon mengalami peningkatan sekitar 1,3 persen.
“Angka kemiskinan kita terkoreksi bertambah 1,3 persen,” kata Hendra, Kamis (4/3/2021).
Sebelumnya, kata dia, angka kemiskinan di Kabupaten Cirebon berkisar 9 persen lebih, kini menjadi 11,24 persen dari total 2,27 juta jumlah penduduk Kabupaten Cirebon.
“Sekali lagi, ini tidak lepas dari dampak pandemi Covid-19, sekarang menjadi 11,24 persen,” terang Hendra.
Kendati demikian, pihaknya terus berupaya menangggulangi hal tersebut dengan melakukan berbagai kegiatan pemberdayaan, dari mulai kegiatan yang dilakukan oleh Pemkab Cirebon maupun kegiatan yang digelar oleh pihak-pihak lain yang bekerja sama dengan Pemkab Cirebon. Salah satu di antaranya adalah pelatihan kewirausahaan yang dilaksanakan belum lama ini.
Hendra menambahkan, Pemkab Cirebon juga saat ini sedang memprioritaskan berbagai upaya untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi dari dampak Covid-19. Upaya tersebut diharapkan mampu menekan jumlah warga miskin yang ada di Kabupaten Cirebon.
Hal senada disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi. Menurutnya, Pemkab terus berupaya menekan jumlah warga miskin di Kabupaten Cirebon. Penambahan warga miskin di Kabupaten Cirebon terjadi akibat pandemi yang membuat jumlah pengangguran bertambah akibat adanya PHK.
BACA JUGA: Charly Ajak Masyarakat tak Takut Divaksin
Dijelaskan Ayu, sapaan Wahyu Tjiptaningsih, jumlah warga miskin bertambah sebanyak 122 ribu dari jumlah sebelumnya 39 ribu.
“Pemkab Cirebon akan berupaya dengan membuat program- program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Cirebon. Kita kemarin mengadakan pelatihan barber shop agar masyarakat bisa tetap berdaya saing,” tandasnya. (Islah)