Siap Jalankan Keputusan DPP PKB Demi Mengawal Strategi Partai
KABUPATEN CIREBON, SC- Mantan Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon, H Mohamad Luthfi, menyatakan terpilihnya R Hasan Basori merupakan strategi politik PKB atau “by design”. Sebab, menurut dia, hal tersebut telah direncanakan jauh-jauh hari sebagai strategi untuk menasbihkan politik PKB di Kabupaten Cirebon.
“Ini bagian dari rencana strategi kita, untuk menasbihkan politik PKB di Kabupaten Cirebon. Jadi hari ini tagline kami kan bagaimana bisa menyelesaikan pemilih-pemilih pemula. Tiga bulan yang lalu, restrukturisasi seluruh DPAC. Kita mulai merekrut ketua DPAC yang masih fresh di bawah 35 tahun,” kata Luthfi, Senin (8/3/2021).
Konteksnya, mempersiapkan soal bagaimana bisa mengambil ceruk pemilih pemula. DPC PKB, lanjut dia, mempunyai desain yang terfokus beberapa hal, salah satunya kaitan dengan pemilih pemula tersebut.
“Nah, Kang Hasan Basori kita tugaskan untuk mengawal beberapa agenda politik dalam lima tahun ke depan. Dan tetap melibatkan semua komponen kader PKB, untuk memastikan program operasional di bawah, programnya efektif berjalan di bawah,” katanya.
Luthfi yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Cirebon mengaku siap apabila jabatannya di legislatif diambilalih Hasan Basori. Karena, lanjut dia, hal itu merupakan kebijakan dan penugasan dari DPP PKB. Namun, hal itu sepertinya jauh dari angan-angannya.
“Tetapi kalau pun iya (diambilalih, red) tidak ada masalah. Ini soal bagaimana soal penugasan partai saja. Jadi, semuanya baik-baik saja tidak ada persoalan,” jelasnya.
Terlebih, hal itu merupakan bagian dari desain besar PKB, untuk memastikan semua kader bisa lebih berkontribusi lagi dalam pembangunan Kabupaten Cirebon dan lebih mengakar lagi ke masyarakat.
Terkait isu adanya kudeta, sehingga Luthfi tidak terpilih menjadi Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon, menurutnya, tidak ada sama sekali.
“Saya tidak melihat itu, kita berbagi tugas, semua baik-baik saja. Seperti yang kemarin lihat di forum, semuanya kondusif karena ini bagian dari rencana panjang. Kang Hasan Basori sebagai ketua yang baru, kan punya tantangan besar,” aku Luthfi.
Artinya, sambung dia, banyak PR-PR yang harus diselesaikan dalam lima tahun ke depan oleh Hasan Basori dan jajarannya di DPC PKB.
“Saya kira, ini tugas berat yang harus disupport semua pihak,” ungkapnya.
Soal posisinya di PKB, Luthfi mengaku memiliki banyak pilihan. Teman-temannya di wilayah (DPW PKB, red) memberikan penugasan kepada dirinya untuk menghandel beberapa program. Tapi, sebelum dirinya masuk ke ruang itu, ia ingin memastikan Hasan Basori penyusunan struktur DPC tuntas dan bisa sinergi dengan tim.
“Setelah itu, baru mulai membuka-buka tugas yang diperintahkan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW). Kalau kita kan tegak lurus keatas, kita siap laksanakan amankan perintah dari wilayah dan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Dan semuanya baik-baik saja,” katanya.
BACA JUGA: Luthfi Dinilai Setingkat di Atas Kandidat Lain
Ia menambahkan, tidak terpilih dirinya menjadi ketua DPC PKB, bukan persoalan legowo atau tidaknya.
“Ini bukan soal legowo atau tidak, ini sudah direncanakan jauh-jauh hari. By design, cuma bagaimana supaya bisa softlanding. Supaya tidak ramai, supaya tidak ada pro dan kontra. Distelnya, stel softlanding. Jadi bukan soal legowo dan tidak legowo, kita punya banyak strategi yang memang harus di operasionalkan, harus dibagi tanggung jawabnya,” pungkasnya. (Joni)