KABUPATEN CIREBON, SC- Bupati Cirebon, H Imron MAg, meminta masyarakat mempunyai kesadaran tinggi terkait rencana pembangunan Tempat Pengelolaan Akhir Sampah (TPAS) yang akan dikerjakan pemerintah. Pemerintah Kabupaten Cirebon, menurut Imron, sudah menanggapi keluhan masyarakat sekitar TPAS dengan memberikan solusi terbaik.
“Masyarakat juga harus sadar. Keluhan masyarakat sudah ditanggapi oleh pemerintah. Kemudian pemerintah mencari solusi, dengan solusi itu otomatis masyarakatnya harus nerima. Kalau sudah ada solusi terus masyarakatnya tidak terima juga, ya repot,” kata Imron, usai meninjau kegiatan khitanan massal di RSUD Arjawinangun, Selasa (23/3/2021).
Ia ingin agar rencana pembangunan TPAS bisa terlaksana. Karena, pihaknya tidak ingin anggaran kembali ke kas negara karena gagal merealisasikan pembangunan TPAS, seperti tahun sebelumnya. Karena itu, Imron meminta masyarakat untuk menerima solusi yang disodorkan Pemda.
“Yang kemarin gagal itu kan karena warga di salah satu kecamatan menolak. Nah, sekarang jangan menolak lagi, nanti tidak selesai-selesai,” kata Imron.
Dijelaskan Imron, solusi yang ditawarkan Pemda kepada masyarakat terdampak TPAS ialah, berupa jaminan sosial, kesehatan, infrastruktur, penerangan jalan umum (PJU) dan lainnya. Pemda Kabupaten Cirebon juga dipastikan akan mengutamakan fasilitas yang dibutuhkan masyarakat sekitar TPAS.
“Kami akan menangani kesehatan masyarakat sekitar lokasi secara gratis. Kalau ada yang sakit pengobatannya gratis. Fasilitas akan diutamakan, baik infrastruktur jalan, penerangan, kesehatan, sosial dan lainnya. Itu di kami sudah ada kesepakatan,” paparnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Hermanto menyampaikan, anggaran pengadaan lahan yang disetujui DPRD adalah pengadaan lahan untuk TPAS di Desa Kubangdeleg. Menurut Hermanto, anggaran yang disetujui sekitar Rp10 miliar dengan luas lahan sekitar 5 hektare.
“Kalau di Kubangdeleg itu pengadaan lahan baru. Nah yang di wilayah Kecamatan Gempol itu existing TPAS yang sudah ada,” kata Hermanto.
Kebutuhan pengadaan lahan TPAS Kabupaten Cirebon sudah dianggarkan di APBD tahun 2021 ini. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon menyebut, anggaran tersebut bisa langsung digunakan untuk mengeksekusi kegiatan pembangunan TPAS.
Kepala DLH Kabupaten Cirebon, Deni Nurcahya, mengatakan, pihaknya memproyeksikan dua lokasi lahan yang akan dibangun TPAS. Pembangunannya, akan dimulai dengan pengadaan lahan di tahun 2021. Ia menyebut, anggaran pengadaan lahan sudah disiapkan karena sudah masuk anggaran tahun 2021.
Menurut Deni, kedua lokasi lahan tersebut ada di wilayah Desa Kepuh, Kecamatan Palimanan dan Desa Kubangdeleg Kecamatan Karangwareng.
“Sudah disiapkan anggarannya di tahun ini,” ujar Deni, Rabu (17/3/2021) lalu.
BACA JUGA: Sampah di Jalan Gegesik-Jagapura makin Menggunung
Dijelaskan Deni, proses dan tahapan penentuan lokasi tersebut sudah dilakukan jauh-jauh hari, termasuk melakukan Feasibility Study (FS).
“Anggarannya di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP), kita (DLH, red) hanya penerima manfaat saja,” ungkapnya. (Islah)