KABUPATEN CIREBON, SC- Empat desa di Kabupaten Cirebon disebut telah lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2021. Pembayaran PBB di awal tahun menyusul adanya pemberian stimulus berupa potongan pembayaran PBB Perdesaan dan Perkotaan tahun 2021. Keempat desa itu yakni Desa Purwawinangun Kecamatan Suranenggala, Desa Jagapura Lor Kecamatan Gegesik, Desa Sedong Lor Kecamatan Sedong dan Desa Tersana Kecamatan Pabedilan.
Kepala Bappenda Kabupaten Cirebon, Erus Rusmana melalui Kabid Pajak Daerah I, Fahmi Sudjati, menjelaskan, ke empat desa tersebut lunas PBB pada bulan Januari dan Maret 2021.
“Di bulan Maret ada 3 desa yang lunas, yaitu Jagapura Lor Kecamatan Gegesik, Sedong Lor Kecamatan Sedong dan Desa Tersana Kecamatan Pabedilan. Sedangkan satu desa lainnya, yaitu Purwawinangun Kecamatan Suranenggala lunas sejak bulan Januari,” kata Fahmi, Kamis (25/3/2021).
Menurut Fahmi, pemberian stimulus tersebut diberikan Pemkab Cirebon melalui Bappenda sesuai Keputusan Bupati nomor 973/Kep.678-Bappenda/2020 tentang Pemberian Stimulus Potongan Pembayaran PBB Perdesaan dan Perkotaan tahun 2021.
Dikatakan Fahmi, stimulus pemberian potongan pembayaran PBB Perdesaan dan Perkotaan ini terbagi dalam tiga kategori potongan pajak. Bagi pemohon atau Wajib Pajak (WP) yang membayar pada bulan Januari hingga 31 Juli 2021, maka akan mendapatkan potongan pajak sebesar 10 persen.
Sedangkan bagi pemohon yang membayar pada 1 Agustus sampai 30 September 2021, akan mendapat potongan sebesar 8 persen. Dan bagi pemohon yang membayar pajak per 1 Oktober hingga 31 Oktober 2022, maka potongan pajaknya hanya 5 persen.
“Program ini sudah berjalan sejak Bulan Januari lalu,” jelasnya.
BACA JUGA: Surplus, Bupati Cirebon Tolak Impor Beras
Diharapkan, dengan peluncuran program stimulus pemberian potongan pembayaran PBB Perdesaan dan Perkotaan ini, mampu menembus capaian pajak sehingga dapat mendongkrak percepatan pembangunan di Kabupaten Cirebon.
“Makanya manfaatkan program diskon yang kami berikan ini. Karena, di awal lebih besar diskonnya dibanding akhir. Mudah-mudahan program ini bisa menjadi perangsang sehingga pembayaran PBB tidak menumpuk di akhir tahun,” ungkapnya. (Islah)