KABUPATEN CIREBON, SC- Rapat Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Cirebon tahun anggaran 2022 terpaksa diundur. Pasalnya, sejumlah pegawai di Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Cirebon terkonfirmasi positif Covid-19.
Sekretaris Bappelitbangda Kabupaten Cirebon, Suratmo mengatakan, pegawai Bappelitbagda yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 5 orang. Mereka adalah moderator dan tim operator penyusun serta perumus untuk paparan bahan Musrenbang RKPD tahun 2022.
Ia mengungkapkan, empat hari yang lalu pihaknya sudah melakukan langkah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, yakni dengan tracking swab massal dan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan Bappelitbangda.
Dengan adanya sejumlah pegawai Bappelitbangda yang terpapar Covid-19, kata dia, akhirnya penyelenggaraan Musrenbang RKPD diundur. Keputusan pengunduran Musrenbang tersebut, setelah pihaknya melaporkan kasus tersebut ke Sekda Kabupaten Cirebon.
“Pimpinan kami pak Sekda menyepakati penyelenggaraan Musrenbang diundur. Karena memang kegiatan Musrenbang itu harus matang terkait dokumen-dokumen yang harus disiapkan, koordinasi dan sebagainya,” kata Suratmo, Rabu (24/3/2021).
Dikatakan Suratmo, kegiatan Musrenbang akan dilaksanakan pada tanggal 31 Maret 2021 dengan tempat dan waktu yang sama.
“Awalnya Musrenbang RKPD tahun anggaran 2022 akan diselenggarakan hari ini (kemarin, red). Namun pada Sabtu pekan lalu terdapat sejumlah staf Bappelitbangda yang terkonfirmasi positif Covid-19,” paparnya.
Suratmo menambahkan, Musrenbang RKPD tahun 2022 akan dilakukan semi tatap muka dan virtual dengan membatasi jumlah undangan yang bisa hadir. Pasalnya, saat ini masih dalam Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Nanti instansi vertikal dan lainnya kita lakukan dengan virtual. Kita tidak ingin semuanya seperti ini, tapi apa daya. Yang penting Musrenbang tetap dilakukan,” ucapnya.
Untuk narasumber, pihaknya akan mengundang perwakilan Kementerian Perdagangan, DPR RI dan DPRD Provinsi Jawa Barat. Narasumber perwakilan Kemendag akan memaparkan materi terkait ekonomi di masa pandemi.
BACA JUGA: Manfaatkan Diskon, Empat Desa Lunas PBB
Kemudian narasumber dari DPR RI, terkait optimalisasi APBN dalam percepatan pembangunan di Kabupaten Cirebon. Sedangkan DPRD Provinsi Jawa Barat terkait percepatan pembangunan Metropolitan Cirebon Raya dan Segitiga Rebana.
“Termasuk, nanti ada paparan Bappeda Provinsi Jawa Barat kaitan dengan sinergitas program prioritas antara Kabupaten Cirebon dan Provinsi,” tandasnya. (Islah)