MEMILIKI kesibukan sebagai PLKB (petugas lapangan keluarga berencana) tak menyurutkan tekad Ratna Juwita Sari menekuni bisnis di bidang wedding makeup (rias pengantin, red). Hal itu dibuktikan Ratna yang sehari-hari berkerja sebagai PLKB Kecamatan Astanajapura itu yang telah menekuni bisnis wedding makeup selama 11 tahun.
Kepada Suara Cirebon, Ratna Juwita Sari menuturkan, modal utamanya agar bisa sukses sebagai pegawai PKLB Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Cirebon sekaligus wedding makeup adalah percaya diri.
“Kalau kita sudah percaya diri, maka beban kerja jadi lebih ringan,” kata Ratna, saat ditemui, Kamis (25/3/2021).
Berkat ketekunannya menekuni dunia wedding makeup, perempuan cantik yang tinggal di Desa Penpen Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, itu kini memiliki dua tempat usaha masing-masing di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Desa Kedungjaya, Kecamatan Kedawung dan CSB Mall yang di-branding RJS Wedding Makeup.
“Awal buka bisnis ini pada tahun 2009 di mana waktu itu saya baru menjadi mahasiswa di Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Kota Cirebon. Waktu itu saya rasa jadi mahasiswi gak sibuk -sibuk banget justru banyak waktu luang untuk main. Karena saya kurang suka main dan kumpul dengan teman-teman, saya memutuskan untuk privat rias pengantin di salah satu LPK di Kota Cirebon,” katanya.
Ratna menuturkan, awal merintis usaha bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan banyak kesabaran termasuk menykinkan orang-orang terdekatnya agar bisa memberikan dukungan.
“Awalnya keluarga tidak mendukung karena menurut mereka profesi sebagi perias itu tidak menjanjikan. Mereka khawatir akan mempengaruhi kuliah saya pada saat itu,” kata Ratna.
Diakuinya, setelah membuka usaha dirinya jadi sangat sibuk. Namun, ia bersyukur sejak awal membuka wedding makeup telah banyak klien yang menggunakan jasanya. Ia juga bisa menyelesaikan kuliahnya tanpa kendala.
“Setelah lulus kuliah, karena orang tua menginginkan saya bekerja, akhirnya sayapun bekerja dan jadilah Penyuluh KB . Saya bekerja dan saya juga bisnis, bisnis yang semakin berkembang,” ujarnya.
Meski telah mencapai titik yang menurut sebagian orang telah sukses, namun Ratna tetap mempunyai impian yang ingin dicapai.
“Saya ingin profesi ini makin dilirik kaum milenial, karena ternyata banyak sekali kaum muda yang bericita-cita seperti saya menjadi makeup artis,” imbuhnya.
BACA JUGA: Herny Gusbrava Lahirkan Karya Film “Pelarian”
Meski terdapat pesaingan bisnis dan pendatang baru, namun dirinya tidak pernah khawatir dan tetap percaya diri. Terlebih, lanjut Ratna, bisnis wedding makeup akan terus hidup, meski saat ini teknologi makin canggih.
“Wedding makeup ini bisnis yang tidak ada matinya, karena sampai kapanpun orang pasti ada yang menikah, tinggal bangaimana kita mengikuti trend yang ada saja,” pungkasnya. (Kirno)