KABUPATEN CIREBON, SC- Lalu lintas kendaraan di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa atau Warung Asem-Kedawung semakin padat. Untuk itu, para pengguna kendaraan diimbau berhati-hati dan waspada ketika melintas di jalan tersebut. Karena selain jalan yang sempit, di beberapa titik pun mengalami kerusakan, seperti berlubang dan bergelombang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Cirebon, Iwan Rizki mengatakan, untuk sementara pihaknya akan memaksimalkan pemeliharaan di jalan tersebut. Sedangkan, untuk pelebaran jalan masih mengalami beberapa kendala. Salah satunya adalah pembebasan kepemilikan lahan.
“Ini yang agak susah. Ada yang harus ke Kementerian juga soalnya. Karena ada kantor Brimob, Imigrasi dan segala macamnya,” ujarnya kemarin.
Menurut dia, di tahun ini pemeliharaan rutin itu akan dilakukan. Waktunya, di bulan April mendatang. Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada masyarakat dan pengguna jalan untuk bersabar sementara waktu.
“Insya Allah tahun ini ada pemeliharaan rutin. Tapi sedikit demi sedikit,” katanya.
Sementara itu, Kabid Pemeliharaan Jalan Jembatan DPUPR, Jois Putra mengungkapkan, anggaran pemeliharaan jalan di tahun 2021 ini sangat kecil jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, untuk pemeliharaan 132 jalan milik Pemerintah Kabupaten Cirebon, tahun ini hanya dianggarkan Rp7 miliar saja.
“Rp7 miliar itu belum terkena refocusing. Tapi, kami harap untuk di pemeliharaan jalan tidak terkena refocusing. Gak papa kecil juga. Kita akan semaksimal mungkin membangun Kabupaten Cirebon secara bersama-sama,” ujarnya.
Untuk perbaikan jalan berlubang, kata dia, di jalan Sultan Ageng Tirtayasa akan dilakukan di bulan April mendatang. “Jadi mohon bersabar,” ucapnya.
Itupun, lanjut dia, akan dicek terlebih dahulu, apakah pemeliharaan jalan itu bisa dilakukan. “ Dari Talun sampai pertigaan Kedawung. Mudah-mudahan sampai,” katanya.
Menurutnya juga, Jalan Sultan Ageng Tirtayasa rencananya akan ditingkatkan di tahun 2022 mendatang. Dan sudah diusulkan, adanya di Bidang Peningkatan Jalan dan Jembatan. “Semoga saja terealisasi,” harapnya.
BACA JUGA: Banyak Jalan Rusak, DPUPR Minta Maaf
Terpisah, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Cirebon A Sukma Nugraha SH MH melalui Kabid Pertanahan Mira Indriyulia Eka Rini SE MSi mengatakan, tahun 2021 ini tidak ada rencana pembebasan jalan Sultan Ageng Tirtayasa, hanya pembebasan lahan untuk TPAS saja.
“Ke depan untuk anggaran pembebasan lahan nanti adanya di masing-masing SKPD yang membutuhkan pengadaan tanah. Itu baru rencana. Ke depan mungkin bisa dikonsultasikan dengan Bappellitbangda,” ujarnya singkat. (Joni)