KABUPATEN CIREBON, SC- Rapat paripurna istimewa yang biasa dilaksanakan pada puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Cirebon, pada tahun ini dipastikan tidak diselenggarakan. Pada puncak peringatan HUT ke 539 Kabupaten Cirebon 2 April besok, Pemkab Cirebon hanya menggelar upacara peringatannya saja. Hal itu dikemukakan Kabag Humas Setda Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan kepada Suara Cirebon, Selasa (30/3/2021).
Menurut Nanan, keputusan tersebut berdasarkan hasil rapat yang dilakukan Pemkab Cirebon sebelumnya. Dari hasil rapat tersebut disepakati rangkaian kegiatan puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Cirebon berupa rapat paripurna istimewa ditiadakan.
“Bahwa untuk rangkaian kegiatan hari jadi, atau puncak peringatan hari jadi yang biasa digaungkan dengan kegiatan rapat paripurna istimewa, tahun ini karena masih dalam situasi PPKM maka puncak peringatan hari jadi tersebut ditiadakan,” kata Nanan.
Menurut Nanan, alasan ditiadakannya rapat paripurna istimewa HUT ke 539 Kabupaten Cirebon adalah karena atas pertimbangan tempat dengan jumlah peserta yang tidak sesuai dengan ketentuan di masa PPKM.
Karena, anggota DPRD saja jumlahnya sudah 50 orang, belum menghitung undangan yang lainnya.
“Kemudian pertimbangan lainnya yang tahu adalah teman-teman Sekretariat Dewan. Tetapi semuanya mengerucut kepada protokol kesehatan. Kita tidak ingin adanya kerumunan yang dapat menimbulkan klaster baru,” kata Nanan.
Namun, kata dia, peringatan hari jadi berupa upacara bendera di halaman kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Cirebon masih tetap dilaksanakan. Pada pelaksanaannya nanti, panitia akan membatasi peserta upacaranya. Peserta yang diundang hanya Forkopimda beserta istri saja.
“Maksimal hanya 20 orang undangan,” tegasnya.
BACA JUGA: Bupati Buka Festival Budaya Bumi Baduran
Sedangkan untuk semua SKPD di lingkungan Pemkab Cirebon, sambung Nanan, akan menyaksikan upacara peringatan HUT ke 539 Kabupaten Cirebon secara virtual zoom dari masing-masing kantor SKPD bersangkutan.
“Untuk seluruh pegawai SKPD, diimbau untuk mengikuti dan hadir di kantornya masing-masing untuk menyaksikan upacara secara virtual zoom,” jelasnya. (Islah)