KABUPATEN CIREBON, SC- Vaksinasi tahap kedua di kabupaten Cirebon sudah dimuali sejak Senin (1/3/2021) kemarin. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon menjadwalkan vaksinasi Covid-19 tahap kedua untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan kalangan guru mulai pekan depan. Rencananya, vaksinasi Covid-19 akan dipusatkan pada satu lokasi yakni Gelanggang Olahraga (GOR) Ranggajati, Kecamatan Sumber.
“Vaksinasi Covid-19 bagi guru dan ASN kita fokuskan minggu depan. Sekarang masih pada kalangan TNI dan Polri dulu yang ditargetkan selesai hari ini (kemarin, red),” kata Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, saat mendampingi Forkopimda Kabupaten Cirebon monitoring pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Polresta Cirebon, Kodim 0620 Kabupaten Cirebon, Brimob dan Arhanudse, Rabu (3/3/2021).
Menurut Enny, persiapan dan kesiapan dari berbagai kalangan untuk dilakukan vaksinasi dan segala kebutuhan penunjang mutlak diperlukan. Begitupun dari sisi SDM tenaga kesehatan (nakes) juga harus diperhatikan kesiapannya. Karenanya, kata Enny, mengingat cakupannya cukup besar, maka akan dilakukan pembagian petugas yang terlibat dalam proses vaksinasi tersebut.
“Kita atur nanti terutama dari sisi SDM Nakes. Namun secara global, sampai saat ini tidak ada kendala,” ucap Enny.
Untuk vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Kabupaten Cirebon, pihaknya mendapatkan kiriman sebanyak 188.040 vial. Jumlah tersebut akan digunakan selama dua termin, yang berarti setiap termin akan ada 94.020 orang yang divaksin. Jumah tersebut, sebenarnya masih kurang untuk memenuhi kebutuhan di Kabupaten Cirebon.
“Berdasarkan pendataan yang memenuhi kriteria penerima vaksin Covid-19 gelombang kedua mencapai 245.351 orang. Itu terdiri atas ASN, guru baik yang ASN maupun swasta, TNI, Polri, wartawan, ojek online, dosen dan lainnya. Termasuk tenaga kesehatan yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 pada gelombang pertama,” jelasnya.
Oleh karenanya, lanjut Enny, vaksinasi tahap kedua yang sudah dimulai sejak Senin (1/3/2021) menyasar anggota TNI dan Polri. Pekan depan, giliran ASN dan guru yang mendapatkan vaksinasi covid-19. “Semoga semuanya berjalan lancar tanpa gejala dan halangan berarti,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg, mengatakan, hingga kini vaksinasi Covid-19 gelombang kedua berjalan aman.
“Diperkirakan April vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat akan dilakukan,” kata Imron.
Dalam kesempatan itu, Imron bersama Forkopimda Kabupaten Cirebon tampak meninjau pelaksanaan vaksinasi dari mulai tahap skrining dan proses penyuntikan vaksin. Mereka juga menyambangi personel yang akan disuntik vaksin tersebut.
“Alhamdulillah dari peninjauan kali ini vaksinasi berjalan lancar. Semoga ke depannya juga tidak menemukan kendala sehingga selesai tepat waktu,” harapnya.
Di tempat yang sama, Dandim 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Sugir, menyampaikan, personel Kodim yang akan divaksin jumlahnya sebanyak 595 anggota. Dari jumlah tersebut, masih ada sejumlah anggotanya yang tengah bertugas karena masuk Satgas Papua dan Satgas Citarum, baru akan mendapatkan vaksinasi Covid-19, beberapa hari ke depan.
“Kami targetkan untuk di jajaran Kodim 0620 selesai hari ini (kemarin). Untuk yang lainnya bisa menyusul, karena ada yang sedang bertugas di luar pulau dan tugas khusus,” terangnya.
Di sisi lain, ratusan personel Polresta Cirebon pun telah menjalani vaksinasi Covid-19. Pemberian vaksin kepada para personel tersebut dilaksanakan di Poliklinik Polresta Cirebon. Kapolresta Cirebon, Kombes M. Syahduddi, mengatakan, vaksinasi tersebut dilaksanakan selama lima hari yakni hingga Jumat (5/3/2021).
BACA JUGA: Pemkab Cirebon Siapkan Kartu Pepek dan SLRT
Hingga hari ketiga, kata dia, terdapat 899 personel yang telah divaksinasi Covid-19. Menurut dia, jumlah personel yang terdaftar sebagai penerima vaksin Covid-19 mencapai 1.440 orang. Karenanya, setiap harinya ditargetkan vaksinasi diikuti 300 personel.
“Ada 43 personel yang ditunda pemberian vaksinnya karena tidak lolos skrining. Penyebabnya di antaranya, tensi darah tinggi, asma, alergi, hamil, dan lainnya,” kata Kapolresta.
Ia menambahkan, ada sembilan personel yang tidak diberikan vaksin karena memiliki riwayat penyakit penyerta (komorbid) yang berbahaya apabila divaksinasi seperti penyakit jantung, ginjal, dan lainnya. Syahduddi berharap, vaksinasi Covid-19 bagi seluruh personel Polresta Cirebon dan Polsek jajaran Polresta Cirebon dapat selesai tepat waktu sesuai yang ditargetkan, yakni Jumat lusa. (Islah)