KABUPATEN CIREBON, SC – Hasan Basori resmi menggantikan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, M Luthfi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Cirebon. Keputusan tersebut, merupakan keputusan multak Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB pada Musyawarah Cabang (Muscab) PKB, Minggu (7/3/2021).
Anggota DPRD Kabupaten Cirebon itu mengaku kaget. Ia menyebutkan, memang sejak awal namanya jauh dari bursa calon Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon. Terpilihnya pun diluar nalar dan prediksi banyak pihak. Namun, kata Hasan, amanah tersebut harus dijalankan untuk membuat PKB kembali menjadi pemenang pemilu.
“Ini amanat yang sangat berat. Sebagai partai pemenang pemilu saya harus menjaga konsistensi partai untuk kembali menjadi pemenang. Tapi sebagai kader, saya siap menjalankan seperti apa yang dicanangkan ketua lama,” kata Hasan, Senin (8/3/2021).
Menurut dia , beredarnya isu tidak kondusifnya PKB saat kepemimpinan Luthfi, bukanlah hal yang harus dipersoalkan. Karena, selama ini dirinya dan kader lain menganggap, PKB Kabupaten Cirebon masih kondusif. Ia juga menegaskan, untuk tetap mengacu kepada teori pertumbuhan, menjaga kestabilan dan kekompakan pada struktural partai.
“Selama ini isu ketidakstabilan pada struktural partai bukanlah hal yang besar. Tugas saya sekarang bagaimana membuat PKB Kabupaten Cirebon menjaga komunikasi antarkader. Di samping itu, saya harus berjuang bagaimana elektabilitas partai terus terdongkrak. Ini sebetulnya hal yang sangat penting,” katanya.
Untuk menuju ke arah tersebut, pihaknya harus menyiapkan pasukan yang solid, sehingga menumbuhkan keharmonisan dan kenyamanan kader. Mau tidak mau, kata dia, visi besarnya adalah penguatan pada ranah internal maupun eksternal. Meskipun butuh proses, namun ia mengaku akan mencari strategi jitu supaya visi tersebut bisa terlaksana.
“Visi besar saya bagaimana menguatkan kalangan internal dan eksternal PKB. Ini tugas berat yang mau tidak mau harus saya cari solusinya,” ungkapnya.
Saat disinggung apakah posisi Luthfi sebagai Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, bisa saja diganti olehnya, ia lebih memilih enggan berkomentar banyak. Alasannya, ranah pergantian ketua dewan adalah hak DPP PKB. Hasan juga memandang, kinerja Luthfi sebagai Ketua DPRD cukup baik. Meski, diakuinya, secara aturan hal itu memang bisa, tapi harus ada evaluasi dari DPW terkait kinerja Luthfi.
“Untuk masalah itu, saya kesampingkan dulu. Toh Luthfi kinerjanya juga cukup baik. Kalau masalah itu saya tidak mau mengotak atik dulu lah, karena itu ranahnya DPP,” katanya.
BACA JUGA: Luthfi Sebut Terpilihnya Hasan Basori “By Design”
Terlebih, sambung Hasan, isu tidak masuknya Lutfhi dalam struktural partai saat ini karena yang bersangkutan merupakan ketua demisioiner. Namun, sebagai politisi senior Luthfi dipastikan akan diberi posisi.
“Saya juga punya moralitas dong. Luthfi itu politisi senior. Mungkin masuk di posisi tanhfidz PKB. Nanti kita lihat, sebulan ini kan kita sedang menyusun struktural. Masih dalam pembahasan,” pungkasnya. (Joni)