KABUPATEN CIREBON, SC- Olahraga elektronik atau biasa dikenal dengan sebutan ESports hingga kini terus berkembang. Dinamikanya pun kian pesat, hingga ke pelosok-pelosok daerah, terlebih didukung dengan munculnya berbagai event kejuaraan.
Seperti contohnya, bjb ESports competion atau BEC 2021, event yang digelar dalam rangkaian hari jadi (Harjad) ke 539 Kabupaten Cirebon itu, mampu menarik minat ratusan tim dari berbagai daerah yang ikut serta berkompetisi pada ajang tersebut.
Ketua Pelaksana BEC 2021, Rizky Adityia mengatakan, event bjb esports competion (BEC) Mobile Legend 2021 ini dihelat Pengurus Cabang (Pengcab) ESports Indonesia Kabupaten Cirebon dalam rangka hari jadi ke 539 tahun.
Menurut Rizky, sedikitnya 250 tim telah mengikuti kompetisi tersebut, dalam babak penyisihan secara online. Kegiatan itu juga, kata dia, telah menerapkan protokol kesehatan ketat dalam babak playoff 8 besar yang digelar secara offline di Aula BKPSDM Kabupaten Cirebon, belum lama ini.
“Event yang digelar ini merupakan upaya mencari bibit atlet ESports yang nantinya akan dipersiapkan dalam kejuaraan lebih besar, seperti Porda dan Porprov,” kata Rizki, kemarin.
Dengan event tersebut, pihaknya berharap, bermain game sudah tidak dipandang sebelah mata, melainkan dapat beprestasi bahkan memiliki nilai ekonomi yang besar.
Sementara itu, Pimpinan Cabang bjb Sumber, Anet Yulisthian mengungkapkan alasan mendukung penuh event ESports di Kabupaten Cirebon. Sebab, kata dia, kegiatan tersebut juga sebagai ajang kampanye pihaknya yang saat ini penggunaan uang tunai dalam bertransaksi, sudah beralih menggunakan nontunai atau cashless QRIS melalui bjb digicash. “Yang hal tersebut sebagai syarat utama peserta mengikuti lomba,” kata Anet.
Pihaknya pun mendukung langkah dalam mengembangkan ESports yang ada di Kabupaten Cirebon dan akan menggelar secara rutin event serupa. “Dengan harapan dunia ESports di daerah dapat terus berkembang,” ungkap Anet.
Seperti diketahui, jalannya pertandingan di babak 8 besar playoff BEC 2021 di panggung yang diset ala mobile legend profesional league tersebut, berlangsung sengit dengan mempertemukan 8 tim yang lolos di babak penyisihan. Yakni Cirebon Gaming, Roxy Id, XJG, Old Fruit, Mekayo ESports, Papa Gaming, Satpol PP dan bjb Legend.
Di babak 8 besar Cirebon Gaming harus mengakui keperkasaan Roxy Id. Begitu juga XJG yang harus mengakui keunggulan Old Fruit. Mekayo ESports berhasil menumbangkan Papa Gaming, begitupula bjb Legend yang berhasil mengalahkan tim kuat Satpol PP.
Di babak semifinal Roxy Id memaksa pulang Old Fruit dari Jakarta dan melaju ke final. Serta bjb Legend yang harus bertekuk lutut oleh Mekayo ESports.
BACA JUGA: Bukan Lagi Skala Prioritas, Pemprov Dinilai Enggan Biayai Penyelesaian Pembangunan GOR Watubelah
Dalam babak grand final yang mempertemukan Mekayo ESports dan Roxy Id dengan menerapkan sistem pertandingan best of three atau BO 3. Namun pada akhirnya Mekayo ESports yang dihuni jebolan pemain MDL keluar sebagai juara dengan skor 2-0. Dan membawa pulang piala serta uang tunai senilai Rp 6 juta.
Sementara juara 2 mendapatkan Rp 3 juta, juara 3 dan 4 masing-masing Rp 1,5 juta. Serta tim yang terhenti di babak 8 besar masing-masing mendapatkan Rp 750 ribu. (Joni)