KOTA CIREBON, SC- Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Raya At-Taqwa memastikan, kegiatan Ramadhan di masjid kebanggaan masyarakat Kota Cirebon itu berjalan dan tidak ditiadakan, meski saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19. Hal itu dikemukakan Ketua DKM Masjid Raya At-Taqwa, Ahmad Yani terkait kegiatan rutin Ramadhan yang pada tahun 2020 lalu, tidak dapat diselenggarakan karena Covid-19.
Menurut pria yang akrab disapa Yani itu, kebijakan tersebut berdasarkan Surat Edaran Menteri Agama (SE Menag) yang membolehkan masjid-masjid di zona hijau dan kuning melaksanakan salat tarawih berjemaah, dengan memberi batasan minimal hanya 50 persen dari total kapasitas jemaah.
“Kegiatan Ramadhan di Masjid Raya At-Taqwa seperti salat tarawih tetap berjalan dengan membatasi jemaah dan protokol kesehatan (prokes) tetap kami terapkan,” kata Yani kepada wartawan saat menghadiri soft launching Alun-alun Kejaksan, Senin (12/4/2021).
Namun, lanjut Yani, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya dimana salat tarawih di masjid At-Taqwa satu malam satu juz, pada tahun ini hal itu tidak dilakukan.
“Biasanya kan satu malam satu juz (khatam), kali ini (salat) biasa 23 rakaat dan tidak ditarget. Meminimalisir terlalu lama, sehingga sudah seadanya dilakukan. Padahal kebiasaan satu malam satu juz itu sudah dilakukan selama sembilan tahun ini,” katanya.
Begitupun juga dengan kajian jelang berbuka, yang biasanya pihak DKM menyediakan takjil gratis sampai 500 paket, sekarang hanya 100 paket.
“Tadarus quran, kuliah subuh, seminar Ramadhan juga masih tetap berjalan, asal tetap matuhi prokes yang 5M itu,” ujar Yani.
BACA JUGA: Puluhan Santri MDTA Al-Munawwaroh Pawai Ramadan
Yani pun mengimbau masyarakat Kota Cirebon untuk menyambut bulan suci Ramadhan dengan kegembiraan dan suka cita walaupun masih dalam keadaan pandemi.
“Kita tetap optimis pandemi akan berakhir. Di bulan yang suci ini, jadikanlah momentum untuk mendekatkan diri berdoa kepada Allah, agar Allah mengabulkan diangkat wabah Covid-19 ini dan bisa kembali seperti biasa,” pungkasnya. (Surya)