KABUPATEN CIREBON, SC- jumlah penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) Kementrian Sosial (Kemensos) yang disalurkan oleh PT. Pos Indonesia, bagi masyarakat Desa Cikulak, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, mengalami penurunan yang signifikan, hingga 40 persen.
Dalam penyalurannya tetap mengedepankan protokoler kesehatan ditengah Pandemi Covid-19, dengan melibatkan unsur Puskesos, BPD, aparatur desa, pendamping desa, tokoh masyarakat serta Babinkantibmas dan Babinsa
Kuwu Cikulak Yusnaedi, melalui Seketaris Desa (Sekdes) Abdul Malik menyampaikan penyaluran BST-Kemensos di tahap ke tiga dan keempat mengalami penurunan yang sangat drastis, dibandingkan di tahap sebelumnya.
“Di tahap ini penyaluran diberikan kepada 660 KPM, sementara di dua tahap sebelumnya dibagikan kepada 1227 KPM, jadi ada penurunan sangat drastis,” ujar Abdul Malik saat penyaluran BST-Kemensos di Gedung serbaguna, Senin (12/04/2021).
Ditambahkan Malik, penyaluran ini masih seperti sebelumnya yakni setiap KPM menerima sebesar Rp300 ribu, artinya di tahap ini dikarenakan penyaluran langsung dua tahap sehingga setiap KPM mendapatkan total sebesar Rp600 ribu.
“Bagi KPM yang di tahap ini hilang, atau tidak terdata, kami akan berkoordinasi dengan semua pihak, tapi berharap akan ada susulan bagi KPM yang tidak terdata di hari ini,” harapnya.
BACA JUGA: Buruh Tolak THR Dicicil
Selain itu sebelum adanya penyaluran BST ini, pihaknya telah mengajukan usulan baru sebanyak kurang lebih 300 KPM, berharap adanya penambahan jumlah penerima, namun sangat disayangkan hal tersebut malah mengalami penurunan yang sangat signifikan.
“Agar masyarakat tetap menjaga kondusivitas di lingkungan masing-masing, sementara bagi yang menerima diharapkan dapat digunakan dengan bijak, dan mampu meringankan beban ekonomi keluarga,” harapnya.
Sementara menurut Kepala Dusun (Kadus) Dede, terkait adanya penurunan jumlah penerima Bansos ini, menurutnya pihaknya sejauh ini hanya menindaklanjuti data yang diterima dari PT. Pos Indonesian. Adanya penurunan jumlah penerima, sejauh ini pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin, bahkan sebelum adanya pencairan pihaknya telah mengusulkan data tambahan penerima BST-Kemensos. (Baim)