AWAL Ramadhan tahun 2021 ini penjualan jajanan takjil kembali bergairah. Meski masih dalam situasi pandemi Covi-19, namun penjualan jajanan khas Ramadhan tersebut tidak lagi lesu seperti tahun sebelumnya. Sejumlah pedagang mengaku omzet penjualan dalam tiga hari pertama Ramadhan tahun ini mengalami peningkatan.
Hal itu seperti dirasakan salah seorang pedagang musiman yang menjajakan dagangannya di Jalan Fatahillah, Desa Setu Kulon, Kecamatan Weru, Rini (32). Kepada Suara Cirebon, Rini menuturkan, pada awal pandemi yang terjadi tahun lalu, jajanan khas Ramadhan hanya terjual setengahnya saja. Jika dibandingkan dengan sebelum pandemi, jajanan takjil yang terjual bisa mencapai hingga 300 bungkus.
Pada tahun ini, kata dia, meskipun masih dalam situasi pandemi Covid-19, namun ia merasakan penjualannya mulai normal seperti tahun-tahun sebelum pandemi.
“Alhamdulillah tahun ini kembali seperti tahun-tahun sebelum pandemi. Sekarang di awal Ramadhan ini, 300 bungkus takjil sudah habis terjual dalam dua jam saja,” kata Rini, Kamis (15/4/2021).
Pedagang khas Ramadhan lainnya, Muhaimin (45) mengakui hal yang sama. Tahun ini ia merasakan adanya kenaikan pada omzet dagangannya. Tidak seperti tahun sebelumnya yang mengalami penurunan cukup drastis.
“Alhamdulillah, tiga hari berjualan habis terus. Memang pada hari pertama ada rasa takut, makanya yang saya jajakan hanya setengahnya. Tapi mulai hari kedua sudah full dan Alhamdulillah bisa habis sebelum azan Magrib,” ujarnya.
BACA JUGA: Tradisi Ngabuburit Menantang Maut di Kaliwedi Cirebon
Sementara itu, seorang penikmat kuliner khas Ramadhan, Mar’atus Solihah (34) mengatakan, pada tahun lalu ia lebih banyak diam di rumah dan lebih memilih untuk memasak sendiri hidangan buka puasa. Namun tahun ini, karena ingin mencari suasana baru, ia memilih membeli jajanan khas Ramadhan di luar.
Menurutnya, ia enggan keluar rumah karena ketika hendak mencari jajanan tersebut harus memutar jalan karena sebagian ruas jalan ditutup dalam rangka PSBB.
“Kalau tahun kemarin kan susah, harus muter-muter, jalanan ditutup semua, makanya malas untuk keluar. Tapi tahun ini tidak ada penutupan jalan,” ungkapnya. (Islah)