KOTA CIREBON, SC – Pedagang Kaki Lima (PKL) musiman kembali memadati ruas Jalan KS Tubun Kota Cirebon. PKL musiman atau dadakan itu mayoritas menjual makanan dan jajanan untuk takjil dan menu buka puasa.
Mereka berinisiatif berdagang di ruas Jalan KS Tubun karena tidak ada pemberitahuan dari Pemerintah Kota Cirebon perihal penataan PKL dadakan seminggu sebelum menjelang Ramadhan.
Ketua Forum PKL, Joko mengatakan, Pemerintah Kota Cirebon biasanya memberikan ruang khusus untuk para PKL musiman itu berjualan.
“Biasanya kalau bulan puasa ada koordinasi buat pedagang musiman. Berhubung kondisi seperti ini, tidak ada koordinasi. Tahun kemarin ada relokasi di KS Tubun dari DPKUKM, jadi tahun ini kita ke sini (KS Tubun, red),” kata Joko kepada Suara Cirebon, Kamis (15/4/2021).
Sementara itu, Kepala Bidang Koperasi DPKUKM Kota Cirebon, Saefudin Jupri mengakui pihaknya memang belum berkoordinasi dengan para PKL musiman tersebut.
“Tahun 2018 sudah ada kerja sama dengan beberapa instansi terkait. Berbeda dengan tahun ini, semoga mereka memahami soal itu, dulu lokaisnya di Jalan KS Tubun dan Jalan Moh Toha, semoga mereka mengerti kondisi sekarang ini,” kata Saefudin Jupri.
Menurut Jupri, pertimbangan lain tidak disediakan lokasi untuk PKL dadakan ini sebab, dari Forum PKL di Kota Cirebon tidak memberikan surat rekomendasi yang dibutuhkan untuk kemudian dilakukan koordinasi dengan pihak terkait.
BACA JUGA: Kepala Desa di Cirebon Ini Tanggung Biaya Hidup Warga Positif Covid-19
“Yang perlu diperhatikan PKL dadakan setiap bulan puasa ini, ya penerapan protokol kesehatan, karena penularan Covid-19 ini pada waktu mobilitas kita tinggi, ada kerumunan dan tidak menjaga jarak,” kata Jupri.
Jupri mengakui, belum ada rencana relokasi untuk pedagang dadakan pada Ramadhan tahun ini, karena perlu koordinasi dengan yang lain.
“Pihak kemanan juga pasti pada situasi seperti pandemi ini tidak akan memperbolehkan, nah ini yang perlu kita kondisikan,” pungkasnya. (Surya)