MAJALENGKA, SC- Munculnya wacana poros partai Islam dalam Pemilu 2024 disambut baik oleh berbagai pihak, salah satunya dari Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Majalengka. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris DPC PPP Majalengka M. Fajar Sidiq CH. Dia menilai, jika wacana itu disikapi secara serius oleh seluruh pihak terutama partai berbasis umat Islam, maka akan menjadi problem solver atas kejadian yang menimpa bangsa ini.
“Yang jelas, hal ini kita sambut baik, terlebih bagi PPP yang menjadi salah satu inisiator UU Minol sangat tepat jika poros umat Islam bisa terwujud,” ujarnya, Senin (19/4/2021).
Dia mengatakan, wacana itu seharusnya menjadi perhatian bersama untuk dapat menjadi momentum memperkuat ukhuwah islamiyah dikalangan partai politik berbasis umat Islam.
“Maka, menjadi sesuatu hal yang penting untuk bersama sama membangun persatuan dikalangan umat islam,” ucapnya.
Ketika disinggung terkait bursa calon kepemimpinan nasional mendatang, berbagai DPC seluruh Indonesia termasuk Kabupaten Majalengka menuturkan bahwa partainya tengah mempersiapkan kader terbaiknya untuk pesta demokrasi 2024 mendatang.
“Ya kita juga tengah mempersiapkan diri PPP untuk kepemimpinan RI mendatang, salah satunya ialah Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi. Karena bagaimanapun sosok beliau bisa diterima oleh masyarakat guna mengikuti kontestasi Pilpres 2024 mendatang,” tandasnya.
Menurut mantan Ketua PMII Majalengka, Muhammad Arwani Thomafi adalah salah satu dari sekian politisi muda Indonesia yang mewakili Fraksi Partai Persatuan Pembangunan di Senayan. Putra almarhum tokoh PPP K.H. Thoyfur itu merupakan alumnus Fakultas Syariah IAIN Sunan Kalijaga Yogya yang telah aktif sebagai kader muda PPP. Bahkan, telah memperoleh amanah pada beberapa jabatan puncak di tubuh partainya.
Thomafi dipercaya mengampu jabatan sebagai Ketua Bidang Komunikasi dan Hubungan Media DPP PPP periode 2011-2015.
BACA JUGA: Kang Maman : PKB Anggap MLB Hanya Isu
Tentunya, capaian politik pria yang akrab disapa Gus Aang banyak didasari kerja keras dan kegigihan dalam menghadapi percaturan politik nasional yang memang tidak mudah. Saat pemilihan calon legislatif misalnya, daerah pemilihan yang diwakili politisi yang juga berprofesi sebagai guru dan dosen ini dikenal sebagai basis golongan nasionalis.
Selama menjabat anggota Dewan, Arwani Thomafi dilantik sebagai Sekretaris Fraksi PPP di DPR, anggota alat kelengkapan Dewan bersifat tetap BURT.
“Thomafi sempat membuat penegasan bahwa seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang berhak memilih namun belum terdaftar dalam Daftar Pemilihan Tetap (DPT) pada Pemilu 2014,” jelasnya. (Dins)