PERINGATAN Hari Kartini ke-142 adalah momentum penting bagi kaum perempuan Kabupaten Cirebon untuk bisa berkiprah di berbagai bidang, termasuk di bidang politik. Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih sebagai perwakilan gender yang menduduki jabatan orang nomor dua di pemerintah Kabupaten Cirebon mengaku siap mengimplementasikan perjuangan Kartini sesuai jabatan yang diembannya sekarang.
Kepada Suara Cirebon, Ayu, sapaan akrab Wahyu Tjiptaningsih, menyatakan, akan memprioritaskan perempuan-perempuan Kabupaten Cirebon untuk lebih berdaya. Ayu juga mengaku akan konsentrasi pada pemberdayaan ekonomi perempuan dan membuka kesempatan dengan memberikan skala prioritas bagi kaum hawa.
“Perempuan tidak bisa dipandang sebelah mata, karena sudah banyak perempuan yang menduduki jabatan dan posisi strategis. Dulu ada presiden perempuan, ada menteri, gubernur, bupati, Wali Kota dan masih banyak lagi. Di Kabupaten Cirebon sendiri sudah ada keterwakilan di dinas, di pemerintahan kecamatan, hingga pemerintah desa,” kata Ayu, Selasa (21/4/2021).
BACA JUGA: Perempuan Mampu Berkarya secara Profesional
Menurut Ayu, sejumlah posisi jabatan perempuan di pemerintahan Kabupaten Cirebon memang harus terus didorong agar keterwakilan sebanyak 30 persen bisa tercapai. Dalam setiap kegiatan termasuk kegiatan musrenbang di tingkat kecamatan dan desa, lanjut Ayu, perempuan harus turut serta untuk memperjuangkan pembangunan yang tertuju pada perempuan itu sendiri.
Karena itu, kata Ayu, prempuan Kabupaten Cirebon harus mempunyai kualitas SDM yang lebih. Dengan semangat perjuangan Kartini ini, diharapkan bisa meningkatkan kualitas hidup perempuan melalui pendidikan maupun pemberdayaan ekonomi keluarga.
Namun, Ayu mengingatkan, perempuan tidak boleh melupakan kodratnya sebagai ibu maupun seorang istri.
“Negara bisa maju dan negara juga bisa hancur karena perempuannya. Karena pendidikan awal anak-anak juga dilakukan oleh perempuan. Maka dari itu perempuan harus cerdas, tangguh dan mandiri karena akan melahirkan generasi penerus untuk memegang estafet kepemimpinan,” pungkasnya. (Islah)