TERMINAL Harjamukti Kota Cirebon baru-baru ini memberlakukan tes GenNose bagi calon penumpang yang hendak melakukan perjalanan menggunakan bus atau travel di terminal itu.
Koordinator Lapangan Terminal Harjamukti Kota Cirebon, Didik Karyadi SE mengatakan, tes GenNose di terminal ini belum lama diberlakukan, yaitu sejak sebelum bulan Ramadhan 2021, dengan menerapkan sistem gratis tanpa pungutan biaya.
“Kami di terminal Tipe A Harjamukti menerapkan tes GenNose secara gratis, tidak ada pungutan sepeserpun untuk masyarakat wilayah Kota Cirebon, sebagai salah satu pelayanan dari Kementerian Perhubungan, dari pusatnya digratiskan,” kata Didik kepada Suara Cirebon, Senin (26/4/2021).
Sasaran tes GenNose, lanjut Didik, untuk semua calon penumpang. Tes GenNose itu sebagai salah satu bukti pihaknya telah bekerja dan melayani masyarakat.
“Tes GenNose itu untuk perjalanan, barangkali di daerah tujuan harus ada surat keterangan negatif. Kalau memang ada yang positif kami akan tahan dan kami telepon dinas kesehatan,” katanya.
Menurut Didik, alat tes GenNose itu didapatkan dari pihak Kementerian Perhubungan yang merupakan hasil dari karya terbaik anak bangsa dari Universitas Gajah Mada.
“Di sini alatnya baru ada satu. Adapun pada alat ini butuh 5 sampai 10 menit untuk menentukan hasil dari tes GenNose,” tururnya.
Selama penerapan tes GenNose di Terminal Harjamukti tersebut, belum ada yang penumpang yang terdeteksi Covid-19.
“Alhamdulillah sejauh ini di Terminal Harjamukti Kota Cirebon belum ada yang terdeteksi atau terpapar Covid-19. Jadi orang-orang yang mau di tes GenNose itu harus steril dan sensitif,” bebernya.
Penggunaan tes GenNose menurutnya, seharusnya sudah diterima di semua terminal tipe A di bawah naungan Kementerian Perhubungan.
“Yang diutamakan tes GenNose yang berangkat saja, yang pulang itu tes suhu saja. Barangkali ada dari gugus tugas Covid-19 yang menghadang, maka cukup tunjukkan hasil tes GenNose-nya. Tes GenNose dilakukan untuk semua penumpang baik jarak dekat maupun jarak jauh,” ucapnya.
BACA JUGA: Sopir dan PO Bus Keluhkan Larangan Mudik
Didik berharap, masyarakat Indonesia khususnya warga Kota Cirebon bisa disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, sehingga penyebaran Covid-19 di Indonesia dapat diredam dengan baik.
“Kami menginginkan masyarakat Indonesia selalu sehat dan selalu semangat dalam memberantas Covid-19. Kami tidak ingin seperti negara India. Kami imbau kepada masyarakat kalau memang tidak ada keperluan, cukup diam saja di rumah,” pungkasnya. (Yusuf)