KLANGENAN, SC- Desa Danawinangun, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, mendeklarasikan wilayahnya terbebas dari kebiasaan buang air besar (BAB) sembarangan atau Open Defecation Free (ODF).
Kuwu Danawinangun, Maman Sukarman mengatakan, dengan deklarasi ODF tersebut, di wilayahnya tidak ada lagi warga yang BAB sembarangan.
“Alhamdulillah Desa Danawinangun merupakan desa pertama di lingkungan wilayah kerja Puskesmas Klangenan yang mendeklarasikan ODF,” kata Maman, Selasa (27/4/2021).
Maman menuturkan, masyarakat Desa Danawinangun sudah bebas dari perilaku BAB sembarangan pada tahun 2021 ini. Akses sanitasi yang baik, lanjut Maman, menjadi salah satu kunci peningkatan derajat kesehatan masyarakat khususnya dalam menurunkan angka penyakit diare dan penyakit lain yang ditularkan melalui air dan lingkungan.
“Kalau dulu mungkin BAB di sembarang tempat. Alhamdulillah sekarang sudah tidak ada dan setiap rumah sudah memiliki WC sehat,” ujarnya.
Pihaknya sangat mengapresiasi komitmen masyarakat yang mau mengubah perilaku BAB sembarangan dengan cara membangun jamban sehat mandiri. Ia pun menyampaikan terima kasih atas dukungan tim verifikasi ODF dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Kecamatan Klangenan dan Puskesmas Klangenan yang telah memberikan support dan motivasi.
“Bahwasannya Desa Danawinangun layak mendeklarasikan diri sebagai desa ODF pada 20 April 2021 kemarin. Ini merupakan sejarah bagi kami Pemdes Danawinangun dan ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh lapisan masyarakat, juga sebagai bukti bahwa Pemdes Danawinangun mendukung program nasional,” katanya.
BACA JUGA: Pemdes Diinstruksikan Karantina Pemudik
Ia berharap, seluruh masyarakat dapat menjaga komitmen menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari hari, sehingga predikat desa ODF dapat dipertahankan.
“Kesehatan merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus dijaga dengan baik, salah satu cara agar menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat dengan ODF. Jika lingkungan dan perilaku masyarakat baik, maka derajat kesehatanpun akan meningkat,” pungkasnya. (Vicky)