KOTA CIREBON SC- Wajah baru Alun-alun Kejaksan yang sudah satu pekan lebih diresmikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dinilai masih banyak kekurangan di sana-sini.
Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon, Watid Shariar menilai, hasil revitalisasi alun-alun yang ada di pusat perkotaan itu tidak sesuai dengan harapan. Menurutnya, hasil proyek yang menghabiskan anggaran sebesar Rp40 miliar itu, menjadi salah satu perhatian komisi-nya.
“Sejak sidak pertama di tahun 2019 kemarin, secara umum tidak ada daya tarik. Pas kemarin kita sidak lagi, ya hasilnya tetap. Dan saya kira masyarakat juga sudah bisa menilai,” kata Watid, Rabu (28/4/2021).
Menurut Watid, hasil akhir penataan Alun-alun Kejaksan tidak seperti yang diharapkan anggota Komisi II DPRD Kota Cirebon.
BACA JUGA: Jelang Diresmikan Gubernur Jabar, Rumput Alun-alun Kejaksan Cirebon Rusak
“Hasil pekerjaan revitalisasi Alun-alun Kejaksan ini ya bentuknya kecewa, dari Komisi II sangat kesewa besar,” kata Watid.
Pihaknya berharap, hasil yang dinilainya sangat memprihatinkan itu secara perlahan dapat diatasi. Ia juga berpesan agar Pemkot Cirebon benar-benar memelihara dan mengelola alun-alun itu.
“Selama pemeliharaan, Pemkot harus dapat memanfaatkannya untuk memperbaiki dan membuat lebih bagus alun-alun,” tandasnya. (Surya)
BACA JUGA: Hibah Lahan UGJ Tak Bisa Dilanjut