MAJALENGKA, SC- Ratusan calon Kepala Desa (Kades) yang akan bertarung dalam Pilkades serentak di Kabupaten Majalengka, sepakat untuk menjaga kondusivitas, dengan melaksanakan pesta demokrasi dengan damai. Dalam Pilkades yang akan digelar 22 Mei mendatang, para calon Kades juga sudah siap untuk menang atau kalah.
Pilkades di wilayah Kabupaten Majalengka akan dilaksanakan di 127 desa yang tersebar di 24 kecamatan dengan jumlah calon Kades mencapai 333 orang.
Kapolres Majalengka, AKBP Syamsul Huda meminta agar seluruh calon kepala desa untuk senantiasa tetap menjaga kondusifitas di desanya masing masing.
“Selain itu, bagi para calon Kades selama proses Pilkades, kami imbau untuk tidak melakukan upaya-upaya dalam mendapatkan suara dari masyarakat dengan cara yang menjurus kepada perselisihan antar calon lainnya,” kata Kapolres, Rabu (28/4/2021).
Menurut Kapolres para calon Kades, dapat melakukan pembuktian awal, bagaimana dapat merangkul seluruh warga masyarakat dan menjaga warganya agar tetap aman.
“Intinya, kami siap untuk menjamin keamanan selama proses pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Majalengka ini,” jelas AKBP Syamsul.
Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi mengatakan, bahwa pada pelaksanaan Pilkades serentak nanti dipastikan akan berbeda dari pelaksanaan di tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut, karenakan menyesuaikan dengan kondisi pandemi yang hingga saat ini masih belum berakhir. Sehingga dalam prosesnya dipastikan akan menerapkan pola Pilkades Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Dalam proses pemungutan suara saat Pilkades nanti, tidak akan diselenggarakan di balai desa, melainkan akan dilakukan berbasis TPS di tingkat RT, hal ini juga dalam rangka mendekatkan kepada masyarakat serta juga untuk melindungi dari bahaya Covid-19,” jelasnya.
BACA JUGA: PPP Sambut Baik Wacana Poros Umat Islam
Sedangkan Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana mengharapkan calon Kades yang akan bertarung pada Pilkades serentak nanti, mampu memunculkan tokoh ataupun warga masyarakat di desa yang bersungguh sungguh ingin membangun desanya guna mendukung Majalengka Raharja.
“Sejatinya roda pemerintahan di Kabupaten Majalengka adanya di desa-desa, maka jika desa dapat membangun dengan baik, dipastikan akan tercipta Good Goverment dan Clear Goverment bagi Pemkab Majalengka,” katanya. (Dins)