KOTA CIREBON, SC- Ikatan Wanita Pejuang Siliwangi Indonesia (IWAPSI) Kabupaten Cirebon kembali melaksanakan kegiatan pembagian takjil bagi pengguna jalan, Minggu (2/5/2021). Pada kegiatan kali ini, IWAPSI Kabupaten Cirebon memilih titik pembagian takjil di kawasan Bundaran Krucuk depan Gedung Negara.
Ketua DPC Pejuang Siliwangi Kabupaten Cirebon, Mustamid A.M, S.Pd., S.H., M.H. menjelaskan, kegiatan pembagian takjil gratis pada pengguna jalan adalah merupakan kegiatan solideritas Pejuang Siliwangi (PS) Cirebon terhadap sesama anak bangsa.
“Kegiatan ini merupakan agenda tahunan organisasi yang sudah dijadwalkan jauh sebelum Ramadhan tiba. Namun, pelaksanaannya didelegasikan kepada Iwapsi yang diKetuai oleh Ibu Marwah, S.ST. Pada pelaksanaan bagi-bagi takjil minggu pertama dan kedua, koordinator pelaksananya Ibu Marwah. Nah pada pelaksanaan yang ketiga ini koordinatornya Bendahara Iwapsi, Ibu Muryati,” kata Mustamid.
Mustamid yang juga Direktur LBH & HAM Sunan Gunung Jati Indonesia mengatakan, kegiatan pembagian takjil itu diikuti puluhan anggota PS dengan tetap mematuhi dan menerapkan aturan protokol kesehatan (prokes). Sebelum melaksanakan kegiatan, pihaknya lebih dulu berkordinasi dengan aparat setempat dengan mengirimkan surat pemberitahuan kegiatan ke Polsek Utara Barat (Utbar).
“Sebelumnya kami layangkan surat pemberitahuan yang ditujukan kepada Kapolsek Utara Barat, Kompol H. Suwitno dan beliau merespon dengan baik, namun berpesan agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan dan menjaga keselamatan masingmasing,” tandas mantan santri Babakan Ciwaringin itu.
BACA JUGA: Bantu Masyarakat di Masa Pandemi, IWAPSI Kabupaten Cirebon Bagikan Takjil Gratis
Sementara itu, Penasehat Pejuang Siliwangi Dr. H. Teguh Santoso, S.E, S.H.,M.H., M.BA. menyambut baik kegiatan semacam ini. Menurut mendorong agar keberadaan PS Cirebon dapat bermanfaat untuk orang lain, terlebih lagi di momentum Ramadhan ini.
“Berbuat kebajikan pada bulan puasa mendapat pahala yang berlipat sebagaimana dijelaskan hadits Nabi SAW ‘sebaik-baik manusia adalah orang yang bermanfaat untuk orang lain dan janganlah engkau mempersulit orang lain niscaya engkau akan dipersulit oleh yang lain, mudah-mudahan semua pihak dapat membuka diri,” kata Teguh. (Red/SC)