KOTA CIREBON, SC- Pelaksanaan open bidding eselon II di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon belum ada kepastian yang tepat. Pasalnya, panitia pelaksana masih menunggu jawaban dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait permohonan izin/rekomendasi digelarnya open bidding sejumlah jabatan eselon II. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs Agus Mulyadi MSi kepada media saat ditemui di ruangan kerjanya konfirmasi terkait pelaksanaan open bidding .
“Kita sudah mengirimkan surat ke KASN izin pelaksanaan open bidding , ada enam posisi jabatan eselon II yang akan di-openbidding-kan. Terdiri dari yang sekarang eksisting kosong yakni inspektur dan staf ahli wali kota,” kata Agus, Jumat (30/4/2021).
Selain posisi tersebut, lanjut Agus, ada jabatan eselon II yang akan kosong serta tiga jabatan lainnya yang baru muncul, yakni Badan Kesbangpol, Dirut RSUD dan Kepala DKOKP.
“Dua jabatan yang saat ini kosong, seperti inspektorat, karena kepalanya Pak Asep Dedi sudah pensiun per Februari kemarin. Satunya lagi jabatan staf ahli wali kota yang terkena mutasi ke provinsi lain,” kata Agus.
Untuk sementara, posisi pejabat eselon II yang kosong diisi pejabat pelaksana.
“Jadi masih dibiarkan terlebih dahulu ditempati oleh pelaksana tugas (Plt),” ujarnya.
Untuk mengisi dua posisi jabatan yang kosong tersebut, akan dilakukan melalui open bidding sekaligus enam posisi jabatan eselon II lainnya secara bersamaan.
“Ya dari pada sekarang dua dulu diopen bidding, kemudian open bidding yang empatnya lagi dilaksanakan nanti. Sudah saja disekaliguskan. Jadi tidak dua kali kerja,” ungkapnya.
BACA JUGA: Komisi II DPRD Kota Cirebon Desak Perbaikan Alun-alun Kejaksan
Terkait waktu digelarnya open bidding tersebut, pihaknya tentu mesti menunggu jawaban ijin atau rekomendasi dari KASN.
“Tergantung kecepatan jawaban surat permohonan tadi. Kalau disetujuinya cepat, kita akan langsung gelar tahapannya,” tandasnya. (Surya)