CIREBON, SC- Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) IAIN Syekh Nurjati Cirebon kembali mendulang prestasi yang membanggakan di tingkat nasional pada tahun 2021 ini.
Kali ini prestasi itu berhasil diraih oleh Mukhamad Adnil Faisal. Pria kelahiran Cirebon yang biasa sapa Adnil ini meraih juara 2 lomba Essay Pendidikan Tarbiyah Competition tingkat nasional tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta beberapa hari lalu.
Tak hanya itu, sebelumnya Adnil juga berhasil meraih juara 2 lomba KTI Baznas tingkat Provinsi Jawa Barat, juara 3 lomba Karya Inovatif PCTA Kantor Wilayah Kementerian Pertahanan Provinsi Jawa Barat, serta menjadi Duta Hukum dan HAM Provinsi Jawa Barat.
Pada gelaran lomba terbaru yang diikutinya, dari sekitar 60 peserta perguruan tinggi di Indonesia yang diselanggarakan secara online, Adnil berhasil meraih juara 2 dengan penuh rasa syukur.
“Bersyukur kepada Allah SWT, karena bisa sampai di titik pencapaian sekarang. Awalnya memang hanya ingin mengasah kemampuan dan mencari pengalaman, tapi Alhamdulillah Allah memberikan amanah sebagai juara 2 dalam lomba tersebut,” paparnya kepada Suara Cirebon, belum lama ini.
Menurut Adnil, menulis bukanlah menjadi sesuatu yang baru dalam hidupnya, sejak SMA, dia memang sudah mendalami kegiatan menulis, namun belum secara rutin. Ketika kuliah, sebagai mahasiswa KPI menurutnya tidak hanya harus mempunyai kemampuan publik speaking yang bagus, akan tetapi juga dituntut untuk memiliki kemampuan menulis yang baik.
BACA JUGA: 2.340 Calon Mahasiswa IAIN Cirebon Berebut Masuk Lewat UM-PTKIN
“Karena dengan menulis kita abadi, karya yang kita hasilkan akan selamanya bermanfaat jika itu kita tuliskan. Mulai dari menulis puisi, cerpen, teks pidato dan ceramah, KTI sampai akhirnya menulis essay adalah perjalanan panjang dalam hidup Adnil yang dilalui selama ini. Memang banyak sekali kendala, di antarannya menahan rasa malas, kurangnya ide kreatif, kurangnya pendanaan untuk penelitian, kurangnya partner dan SDM dalam proses penulisan, tetapi itu semua dijalani demi sebuah kesuksesan,” tuturnya.
Maka dari itu, Adnil berpesan untuk tidak pernah merasa takut dan gagal dalam hal apapun. Pasalnya, menurut dia, setiap orang memiliki jatah gagalnya masing-masing.
“Habiskan itu di masa muda, dan ketika sudah tua kita bisa menikmati keberhasilan itu. Berani mencoba adalah sebuah kunci mewujudkan mimpi dan angan dalam diri, dan jangan pernah membandingkan diri kita dengan orang lain. Terus mengasah kemampuan dan skill sebagai mahasiswa, di samping memiliki prestasi akademik yang baik,” tegasnya.
Adnil berharap, pencapaian yang dia raih selama ini, dapat bermanfaat bagi dirinya, keluarga, dan juga kampus serta dalam jangka luasnya lingkungan, bahkan menjadi motivasi teman-temannya untuk semangat berprestasi.
Sementara itu, Ketua Jurusan (Kajur) KPI, H Aan Mohamad Burhanudin MA memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pencapaian prestasi yang diraih oleh mahasiswanya, salah satunya Adnil.
“Semoga Adnil bisa terus meningkatkan skill dan prestasinya ke depan sehingga mampu menciptakan brand positioning jurusan KPI menjadi the excelent prody di tingkat nasional maupun internasional. Bentuk apresiasinya dengan memberikan piagam penghargaan dan uang pembinaan untuk Adnil,” katanya.
Menurut Aan, prestasi yang diraih tentu sangat berdampak terhadap jurusan, terutama untuk akreditasi, jurusan tentu semakin bersemangat untuk terus memacu keahlian mahasiswa, baik yang akademik maupun non akademik.
“Dosen-dosen juga menjadi lebih termotivasi untuk membimbing mahasiswa dengan sungguh-sungguh, selain itu juga bisa menjadi trigger bagi mahasiswa KPI lainnya untuk mencapai prestasi serupa bahkan lebih, serta bagi mahasiswa lain pada umumnya,” ujarnya.
Selain itu, kata Aan, dia berharap potensi dan bakat serta skill mahasiswa bisa dilatih secara maksimal, sehingga mampu berprestasi bukan hanya di ajang kompetisi nasional tetapi juga kompetisi internasional.
“Harapan Bapak, asahlah terus kemampunlannya, teruslah berkarya, raihlah prestasi, jangan kendor, walaupun saat ini masih dalam situasi pandemi namun tidak menjadi alasan bagi kita untuk bermalas-malasan, justru harus mampu mengubahnya menjadi berkah dan kesuksesan,” harapnya. (Yusuf)