PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) menjadi salah satu dari 18 perusahaan di Indonesia yang mendapat jatah vaksin Covid-19 perdana dalam Program Vaksinasi Gotong Royong.
Bahkan, vaksinasi tersebut telah dimulai untuk karyawan perusahaan setempat sebagai bagian dari penyelenggaraan gerakan Vaksinasi Mandiri.
Direktur Utama Indocement, Christian Kartawijaya menjelaskan, Indocement telah mendaftarkan seluruh karyawannya untuk divaksin sejak awal Program Vaksinasi Mandiri dibuka, yaitu sekitar awal Februari 2021 lalu.
“Hal ini merupakan bentuk komitmen dan aksi nyata Indocement untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19,” ujar Christian, Selasa (18/5/2021).
Dia menjelaskan, terlaksananya program Vaksinasi Gotong Royong ini tidak lepas dari kerja sama yang dijalin oleh Indocement dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN).
“Pada tahap pertama ini sesuai dengan alokasi jumlah vaksin yang diberikan oleh pihak KADIN, maka sebanyak 1.000 karyawan Indocement yang berada di tiga zona merah akan mendapatkan vaksin Covid-19,” katanya.
Ketiga lokasi zona merah tersebut, Christian memaparkan, yaitu Kompleks Pabrik Citeureup, Kabupaten Bogor, Kantor Pusat Indocement di Jakarta, dan Kompleks Pabrik Cirebon, Jawa Barat.
“Vaksinasi perdana Covid-19 dilakukan pada 18 Mei 2021 kepada 70 karyawan Indocement yang terdiri dari perwakilan direksi, serikat pekerja, ikatan staf manajemen, serta perwakilan dari setiap plant/divisi,” paparnya.
Bahkan, imbuh Christian, vaksinasi perdana ini disaksikan dan dipantau langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo secara virtual. Untuk jadwal pelaksanaannya, Vaksinasi Gotong Royong akan dilakukan secara bertahap sampai dengan tanggal 22 Mei 2021.
“Vaksinasi Gotong Royong ini merupakan bentuk upaya manajemen dalam memberikan proteksi menyeluruh bagi semua karyawan Indocement dalam menghadapi pandemi COVID-19,” terangnya.
BACA JUGA: Indeks Pendidikan Kabupaten Cirebon Urutan ke-25 dari 27
Kendati telah divaksin, Christian berpesan, agar seluruh karyawannya tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Sementara itu, seorang karyawan Indocement penerima vaksin yang juga ketua serikat pekerja di perusahaan setempat, Ribut Santoso mengatakan, dirinya merasa bersyukur bisa mendapatkan vaksin Covid-19 dari program ini. Sehingga, dirinya tidak lagi was-was dan khawatir dalam bekerja dan beraktivitas.
Untuk diketahui, Indocement merupakan salah satu produsen semen terbesar di Indonesia. Saat ini Indocement dan entitas anaknya bergerak dalam beberapa bidang usaha. Meliputi, pabrikasi dan penjualan semen sebagai usaha inti dan beton siap-pakai, serta tambang agregat dan trass dengan jumlah karyawan sekitar 5.000 orang.
Indocement pun memiliki 13 pabrik dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 24,9 juta ton semen. Sepuluh pabrik berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat, dua pabrik di Kompleks Pabrik Cirebon, Jawa Barat, dan satu pabrik di Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan. (Kirno)