KABUPATEN CIREBON, SC- Virus Corona varian baru asal Inggris B.1.1.7 dikabarkan telah masuk ke Indonesia. Bahkan, varian mutasi ganda B.1.617 asal India dan B.1.351 dari Afrika Selatan juga sudah masuk di dua daerah di Indonesia pada bulan April kemarin.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suhaeni, mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menemukan kasus dari tiga varian baru virus corona tersebut.
“Kasus (varian, red) baru itu belum ditemukan di sini,” kata Enny, Kamis (20/5/2021).
Diakui Enny, beberapa bulan yang lalu virus varian baru asal Inggris B.1.1.7 memang sempat masuk ke Indonesia melalui TKI asal Karawang. Dalam perjalanan pulang ke Indonesia, kata Enny, salah satu warga Kabupaten Cirebon diketahui berada dalam satu pesawat dengan warga Karawang tersebut.
BACA JUGA: Rapid Test Pemudik Tetap Berjalan
Namun, setelah menjalani karantina di Jakarta kemudian pulang ke Kabupaten Cirebon dan dilakukan pemeriksaan tes usap atau tes swab, warga Kabupaten Cirebon itu dinyatakan negatif.
“Waktu ada warga dari Karawang positif varian B.1.1. 7 yang satu pesawat dengan orang Pabedilan, Alhamdulillah negatif,” jelas Enny.
Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah masuknya virus varian baru tersebut, khususnya ke Kabupaten Cirebon. Selain itu, ia juga tak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk lebih memperketat protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas.
“Kami mengimbau agar tetap mengantisipasinya dengan mengetatkan prokes 5 M,” pungkasnya. (Islah)