KABUPATEN CIREBON, SC- Forum Silaturahmi Mahasiswa Desa Astanajapura (Forsima) melaksanakan upgrading dan rapat kerja (Raker) dengan tema menumbuhkan jiwa leadership yang mempunyai loyalitas tinggi dalam berorganisasi, di Villa Teras Cibulakan, Kabupaten Kuningan, Sabtu-Minggu (22-23/5/2021).
Pembina Forsima sekaligus perwakilan dari Pemdes Astanajapura, Moh. Said mengatakan, acara yang digelar pihaknya sebagai wujud perencanaan program kerja selama satu periode dalam kurun waktu setahun agar dapat terorganisir dan terarah.
“Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode musyawarah, dimana yang berada di Villa Teras Cibulakan ialah seluruh anggota Forsima Periode 2021/2022,” kata Said, Senin (24/5/2021).
Kegiatan ini, lanjut dia, dimulai pukul 14.00 WIB dengan agenda pertama yaitu Focus Group Discusion ( FGD) sampai dengan pukul 20.00 WIB. Sedangkan rapat kerja dilaksanakan pada pukul 20.10 WIB.
BACA JUGA: Bupati Imron Tepis Ada Intervensi Soal Mutasi
“Kegiatan ini diawali sambutan-sambutan yang diberikan oleh ketua panitia, dan saya selaku Ketua Umum Forsima Periode 2021/2022 dan Perwakilan Pemerintah Desa Astanajapura,” katanya.
Setelah pembukaan, menurut dia, acara dilanjutkan dengan Focus Group Discusion (FGD) yang mengundang tiga pemateri. Setelah FGD selesai, agenda berikutnya ialah rapat kerja yang berisi pemaparan kebijakan dari ketua umum, sekertaris umum, dan bendahara umum. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan program kerja dan kebijakan divisi yang dibahas secara rinci oleh kepala dan sekretaris divisi.
“Dalam pemaparan kebijakan dan program kerja ketua umum sampai dengan masing-masing divisi, seluruh peserta diberikan kesempatan untuk memberikan pertanyaan maupun usulan kemudian dijawab oleh yang bersangkutan dengan waktu 10 menit,” ujar Said.
BACA JUGA: Wow.. IAIN Cirebon Semakin Diminati, Jumlah Pendaftar Jalur UM-PTKIN Meningkat Lebih dari 100 Persen
Upgrading dan rapat kerja ini, lanjut dia, berlangsung sekitar 4 jam dan berjalan dengan lancar. Acara pun ditutup pada pukul 11.00 WIB. “Pemdes sangat senang bersinergi dengan Forsima, untuk memajukan program-program Desa Astanjapura,” pungkasnya.
Sementara itu, Pendamping Desa Pemberdayaan, Muhammad Askolani mengatakan, Forisma menjadi penting untui mengakomodir sumber daya manusia (SDM) yang unggul untuk membangun desa.
“Untuk mengakomodir SDM unggul, perlu digagas setiap desa perkumpulan seperti Forsima, dan menjadi peranan penting untuk mewujudkan desa yang maju bahkan mandiri,” katanya. (Joni)
BACA JUGA: Masyarakat Cirebon Bela Palestina, Kutuk Keras Tindakan Israel