KABUPATEN CIREBON, SC- Pemerintah Desa (Pemdes) Wargabinangun, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, kembali mengadakan pembagian beras kepada 200 warga kategori jompo, manula, yatim-piatu, serta masyarakat yang kurang mampu, Senin (24/5/2021).
Di masa pandemi seperti saat ini banyak masyarakat kesulitan secara ekonomi, namun, Kuwu Wargabinangun, Qoribullah ini tak segan-segan membagikan sebagian hasil padi panennya untuk warga yang perlu dibantu dari hasil tanah bengkok desa yang merupakan jatah bagi kuwu.
Pembagian beras kepada masyarakat Wargabinangun ini sudah menjadi tradisi setiap musim panen, dengan mendonasikan sebagian hasil panen dari hasil tanah bengkok, kepada masyarakat jompo, manula dan kurang mampu, dan ini sudah menjadi rutinitas rutin yang dilakukannya.
Qoribullah mengutarakan, kegiatan pembagian beras ini telah dilakukan sejak dirinya menjabat sebagai kuwu, yakni tahun 2018 hingga sekarang. Bahkan, kegiatan tersebut tetap dipertahankan hingga saat ini dan menjadi salah satu kegiatan rutin yang dilakukannya setelah panen selesai. Terlebih saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Bupati Imron Tepis Ada Intervensi Soal Mutasi
“Pembagian beras dilakukanya setiap habis panen, dari hasil tanah bengkok desa kepada masyarakat yang berhak menerima. Untuk saat ini kami bagikan beras kepada 200 warga dan setiap warga mendapatkan kurang lebih 3 kg,” ujarnya.
Dalam penyaluran donasi tersebut langsung dilakukan oleh aparatur desa kepada masyarakat secara langsung dengan mendatangi yang berhak menerima, dengan demikian dapat mengurangi kerumunan dan dapat langsung dimanfaatkan oleh masyarakat.
Ditambahkannya, dengan menyisihkan sebagian hasil panen kepada masyarakat yang membutuhkan ini sebagai upaya rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan panen yang melimpah.
BACA JUGA: Masyarakat Cirebon Bela Palestina, Kutuk Keras Tindakan Israel
Menurutnya, dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, meskipun banyak masyarakat sudah mendapatkan berbagai bantuan dari pemerintah, namun masih banyak juga yang membutuhkan uluran tangan. Sehingga, lanjut dia, pihaknya terus berupaya menjaga tradisi yang sudah dilakukannya tersebut.
“Seperti yang kita tahu, pada kalangan masyarakat ekonomi tertentu, wabah yang kini melanda negeri ini termasuk Kabupaten Cirebon, menambah beban yang berat pada kondisi ekonomi masyarakat. Semoga bantuan ini bisa meringankan dan memberikan manfaat kepada mereka,” tukasnya. (Baim)