KOTA CIREBON, SC- Pemerintah Kota Cirebon akan menggelar lelang jabatan atau open bidding jabatan eselon II atau jabatan tinggi pratama di sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengatakan, ada enam posis jabatan tinggi pratama yang kosong karena pejabatnya telah purna bakti atau akan purna bakti (masuk masa pensiun). Menurutnya, Pemkot Cirebon telah mengirimkan surat pengajuan open bidding untuk jabatan tinggi pratama ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Pengisian jabatan tinggi pratama atau eselon II di lingkungan Pemkot Cirebon lagi kita proses,” kata Agus, Senin (24/5/2021).
Agus menegaskan, pihaknya sedang menunggu persetujuan dari Gubernur Jawa Barat untuk pengisian jabatan kepala inspektorat daerah. Menurutnya, berbeda dengan kepala SKPD lainnya, salah satu persyaratan untuk pengisian jabatan kepala inspektorat daerah harus ada rekomendasi Gubernur sebelun diajukan ke Inspektorat Jenderal Kemendagri.
BACA JUGA: Wow.. Pemkab Majalengka Siapkan 1 Miliyar Lebih untuk Bantuan Partai Politik
“Informasinya surat dari Dirjen Kemendagri sudah turun dan itu menjadi bagian dari kelengkapan untuk mengajukan ke KASN. Ada enam jabatan eselon II yang akan kami open biddingkan,” katanya.
Menurut Agus, pengiriman surat pengajuan open bidding ke KASN sebelum Lebaran. Namun ada proses yang harus dilalui untuk pelakanaannya, termasuk menunggu rekomendasi dari Gubernur untuk pengisian jabatan kepala inspektorat.
“Setelah surat turun dari Dirjen tinggal dilampirkan masuk ke KASN, mudah-mudahan awal Juni prosesnya sudah selesai,” kata Agus.
Ia menyebut, jabatan yang akan open biddingkan di antaranya Dinas Pemuda dan Olahraga, yang merupakan pemekaran dari Dinas Pariwisata dan Budaya. Kadis Pariwisata dan Budaya, menurut Agus, diisi pejabat sebelumnya.
Selanjutnya, lanjut Agus, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) yang kepala dinasnya sebentar lagi masuk masa purna bakti.
BACA JUGA: Bupati Imron Tepis Ada Intervensi Soal Mutasi
Lalu ada jabatan yang naik eselon II yakni Kepala Kesbangpol dan Dirut RSD Gunung Jati. Serta Kepala Inspektorat dan terakhir posisi staf ahli yang ditinggalkan Yoyon Indrayana.
“Jadi nantinya tidak ada uji kompetensi lagi, langsung open bidding. Sementara rotasi dan mutasi akan digelar setelah open bidding ini selesai,” pungkasnya. (Surya)