Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Pembangunan Pasar Jungjang Arjawinangun Diprotes

Arif Rahman by Arif Rahman
Rabu, 2 Juni 2021
in Cirebon, Pilihan Redaksi
Reading Time: 3 mins read
A A
Pembangunan Pasar Jungjang Arjawinangun Diprotes

PEMBANGUNAN Pasar Jungjang, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon yang akan dilakukan dalam waktu dekat diprotes pedagang pasar setempat. (Foto: Joni/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

ARJAWINANGUN, SC- Rencana pembangunan Pasar Jungjang, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon menuai protes dari himpunan pedagang pasar setempat yang bernamakan HIMPPAS.

Saat dihubungi Suara Cirebon melalui pesan singkat pada Jumat (28/5/2021), Kordinator HIMPPAS, Aden Deni menyampaikan, pihaknya bersama perwakilan pedagang lainnya telah melakukan pertemuan dengan Kuwu dan Ketua Badan Permusyawaran Desa (BPD) Jungjang untuk membahas persoalan tersebut di kediaman ketua BPD setempat.

Disebutkan, pada pembahasan itu pihaknya telah mengajukan sembilan poin kesepakatan. Antara lain, pendaftaran pedagang untuk booking los atau kios ditutup, masa hak guna pakai los atau kios selama 30 tahun, developer PT DUMIB dipertimbangkan untuk dicari penggantinya, hak pedagang terkait kios dan jumlah jatah kios, serta DP atau booking fee ditiadakan terlebih dahulu.

Kemudia, Aden menegaskan, sejumlah hal lainnya yang harus dievaluasi, yaitu harga dan klasifikasi kelas kios. Bahkan, panitia terkait pembangunan pasar tersebut diminta untuk dirombak atau diganti secara keseluruhan. Juga, klasifikasi pedagang yang telah diblacklist pun mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan jatah kios.

BACA JUGA: Begal Payudara di Cirebon Berhasil Dibekuk

“Alhamdulillah pak kuwu dan Pak Nasron menyetujui semua. Kecuali (poin) ke 3 (developer PT DUMIB dipertimbangkan untuk dicari penggantinya), kekeh mempertahankan PT DUMIB,” katanya kepada Suara Cirebon.

Bahkan, salah satu pedagang di Pasar Jungjang yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, pembangunan pasar dalam situasi pandemi Covid-19 ini tentu sangat memberatkan pedagang. Pasalnya, kata dia, pendapatan mereka menurun sangat drastis. Namun, di sisi lain harus membayar sejumlah uang untuk DP atau booking fee agar namanya tercatat sebagai orang yang mendapat jatah kios.

“Kalau gak pesan (booking) nanti katanya hangus gak dapat kios. Ini kan sangat menyekik pedagang. Kita ini jualan sedang sepi, belum buat makan di rumah, jajan anak, bayaran sekolah, bayar retribusi di pasar. Kita sedang sulit kaya gini malah pasar mau bangun, kemudian harus membayar uang DP itu sangat besar. Kalau seperti itu, jujur aja saya gak mampu,” tuturnya kepada Suara Cirebon.

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025

Sementara itu, Kuwu Jungjang, Sutrisno mengaku, alasan pemerintah desa mempertahankan PT DUMIB, karena pihaknya dengan perusahan itu sudah melakukan teken kontrak pada tahun 2017 lalu. Hal tersebut juga, kata dia, berdasarkan hasil evaluasi. 

Karena, jelas dia, ada 8 atau 9 pelamar yang ikut serta mendaftar menjadi investor dan kontraktor pembangunan pasar. Namun dari jumlah itu, hanya 2 perusahaan yang memenuhi kriteria sebabai investor dan kontraktor.

“Kemudian di 2018 ditunggu yang satunya tidak datang, jadi pada akhirnya yang menang kan PT DUMIB. Terlepas itu, saya kan mengurus perizinan-perizinan dan lain-lain sampai dapat sertifikat,” ujar Kuwu Sutrisno saat dikonfirmasi Suara Cirebon melalui sambungan telepon, Ahad (30/5/2021).

BACA JUGA: Terpeleset saat Hendak Cuci Muka, Bocah 11 Tahun Tenggelam di Sungai Gegerkan Warga Jagapura

Dia mengungkapkan, hal itu tertuang di dalam sebuah perjanjian. Apalagi, menurut Sutrisno, untuk perizinan pun legalitasnya sudah resmi, seperti Izin Mendirkan Bangunan (IMB) pun sudah keluar.

“Nah kalau IMB sudah keluar kan tinggal start. Sudah start, tinggal kita orang ada ketidak cocokan harga,” katanya.

Maka, lanjut Sutrisno, ketika terjadi potensi masalah di lapangan, maka BPD wajib menyurati ke pemerintahan, pemerintahan menyurati ke investor, tembusannya dari BPD, panitia, investor, Muspika, Disperindag, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD), sampai ke Bupati.

“Kita udah bikin kok apabila ada potensi masalah di lapangan. Kalau kita menggagalkan, berarti kita itu mudarat kena pinalty,” ungkapnya.

Masalah ini, jelas Sutrisno, yaitu hanya pada persoalan harga. Padahal, dia memaparkan, pihaknya telah melakukan perhitungan ulang dan menunggu keputusan dari pihak investor. (Joni)

Tags: Kabupaten CirebonKecamatan ArjawinangunPasar JungjangPasar Kabupaten CirebonPembangunan Pasar
Arif Rahman

Arif Rahman

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar
Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.