KABUPATEN CIREBON, SC- Kabupaten Cirebon masih berada dalam urutan nomor tiga daerah termiskin di Jawa Barat. Hal itu, salah satunya berkaitan dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Cirebon yang saat ini berada di angka 11,2 persen.
Kondisi Kabupaten Cirebon tersebut, dikemukakan juru bicara Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Cirebon, Ismiyatul Fathiyah Yusuf, saat Rapat Paripurna Pemandangan Umum Fraksi-fraksi di DPRD terhadap Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun 2020, di gedung DPRD setempat, Rabu (2/6/2021).
“TPT Kabupaten Cirebon mencapai kurang lebih 11,2 persen, di atas rata-rata Jawa Barat sebesar 10,46 persen,” katanya.
Menurut dia, kemiskinan tidak terlepas dari angka pengangguran yang ada saat ini, baik sebelum pandemi Covid-19 apalagi setelahnya.
“Mungkin karena koneksinya dengan pengangguran. Kabupaten cukup tinggi baik sebelum dan sesudah pandemi Covid-19, apalagi kan banyak PHK,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Cirebon H. Imron mengatakan, akan ada perubahan dengan melihat realita dan faktor penyebabnya. Maka, pihaknya akan membuat suatu perubahan program untuk mengatasi masalah kemiskinan dan lainnya.
“Maka dari kami pemerintahan itu membuat suatu perubahan program untuk masalah kemiskinan, terus sosial dan segala bidang, karena kita menghadapi Covid-19,” kata Imron.
BACA JUGA: Target APBD Tahun 2019-2024 Turun, DPRD Kabupaten Cirebon Setujui Perubahan RPJMD
Adapun terkait solusi dan jawaban dari pandangan-pandangan fraksi lainnya, pihaknya akan memberikan jawabannya Jumat mendatang.
“Tindak lanjutnya adalah jawaban hari Jumat inikan pandangan-pandangan fraksi yang tadi dikemukakan. Yang dulu kami mengutarakan program itu dengan evaluasi perubahan program dengan adanya Covid-19,” tandasnya. (Joni)