Sabtu, Desember 6, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Masyarakat Dilarang Dekati Lokasi Semburan

Islahuddin by Islahuddin
Jumat, 4 Juni 2021
in Cirebon
Reading Time: 2 mins read
A A
Masyarakat Dilarang Dekati Lokasi Semburan
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

KABUPATEN CIREBON, SC- Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dari bau menyengat yang masih keluar dari titik semburan lumpur di Blok Desa, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, masyarakat dilarang mendekati lokasi tersebut. Radius aman dari lokasi semburan lumpur tersebut, adalah tiga meter.

Kapolsek Dukupuntang, Iptu Affandi, mengatakan, bau menyengat dari titik semburan tersebut masih tercium sangat kuat. Hal tersebut membuat pihaknya melakukan langkah-langkah antisipasi karena banyak masyarakat yang mendatangi lokasi tersebut. “Kita tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, burung-burung saja banyak yang mati, ini kami lakukan untuk menghindari hal-hal buruk yang terjadi. Jadi kami minta masyarakat tidak mendekat kelokasi ini,” kata Affandi, kemarin, (3/6/2021).

Menurut Affandi, langkah antisipasi yang dimaksud ialah dengan memasang patok-patok dan baner atau tulisan agar masyarakat tidak mendekati lokasi tersebut. Jarak yang dinilai aman yakni radius 3 meter dari titik semburan tersebut. Langkah tersebut dilakukan bersama aparat Pemdes setempat. “Ya agar masyarakat atau pengunjung yang datang kesini tahu. Kandungan dari fenomena semburan lumpur ini kan masih diteliti, kita belum tahu ini berbahaya atau tidak, yang jelas kami minta masyarakat untuk tidak mendekat kelokasi semburan lumpur,” tegasnya.

Berdasarkan informasi yang ia terima, lanjut Affandi, semburan lumpur dilokasi tersebut sebenarnya sudah berlangsung cukup lama yakni sekitar 40 tahun. Namun, lokasi semburannya sendiri selalu berpindah-pindah dan lokasi terakhir ini berada di Blok Desa. “Kemarin dari ESDM dan DLH sudah meninjau lokasi dan mengambil sampel dari lumpur dingin ini. Ini sebenarnya sudah lama, tapi baru viralnya sekarang,” kata Affandi.

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025

Ia menambahkan, dampak bau menyengat sendiri bisa tercium hingga kepemukiman warga disaat kondisi angin dari perbukitan mengarah kerumah penduduk. Dan kondisi tersebut biasa terjadi dipagi hari. “Kalau angin sedang mengarah kepemukiman baru tercium oleh warga di pemukiman,” bebernya.

Sementara itu, Kuwu Desa Cipanas, Maman Sukirman, mengatakan, warga sekitar lokasi mayoritas sudah terbiasa dengan bau menyengat yang kadang muncul sewaktu-waktu tersebut. Hanya saja, yang ia khawatirkan adalah warga pendatang yang punya penyakit bawaan ingin melihat kondisi semburan lumpur yang bisa menyebabkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Makanya saya sarankan bagi yang punya penyakit bawaan tidak usah melihat kesini,” ujar Maman.

Dikatakan Maman, titik semburan tersebut berada diarea milik sebuah perusahaan yang dulu sempat membuka pabrik dilokasi tersebut. Namun kemudian, pabrik tersebut tidak beroperasi lagi sampai sekarang. “Dulu ada perusahaan pasta gigi, situs petilasan itu juga berdiri ditanah milik perusahaan. Jadi tanah itu milik perusahaan, bukan milik pribadi,” pungkasnya. (Islah)

Islahuddin

Islahuddin

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar
Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.