KOTA CIREBON, SC- Shelter pusat jajanan Cirebon (Pujabon) yang berada di Jalan Cipto Mangunkusumo Kota Cirebon semakin hari makin sepi. Shelter yang diresmikan Wakil Wali Kota Cirebon itu seolah tidak memiliki daya tarik agar masyarakat membeli jajanan di sana.
Meski sepi, sejumlah pedagang masih mencoba bertahan. Menurut pedagang yang masih bertahan, sepinya pengunjung selain disebabkan adanya pandemi Covid-19, juga karena faktor lain seperti fasilitas lahan parkir yang kurang luas dan fasilitas pendukung lain.
Salah seorang pedagang kuliner yang masih bertahan, Gusmawati berharap, fasilitas yang ada di Pujabon dapat dibenahi secepatnya oleh Pemda Kota Cirebon.
“Pengen saya lahan parkir yang di depan dapat diperluas, saya minta Pemda cepat memperluas lahan parkir, paling itu saja kekurangannya,” kata Gusmawati.
BACA JUGA: Harga Kedelai Melejit Perajin Tempe Menjerit
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas PKUKM Kota Cirebon, Maharani Dewi mengatakan, meski sepi shelter Pujabon masih tetap beroperasi.
“Masih berjalan, kita tahu sendiri masih pandemi, jadi masyarakat yang ingin jajan di shelter Pujabon semakin menurun,” kata Maharani, Selasa (8/6/2021).
Pihakanya akan terus berupaya agar shelter yang tidak jauh dari pusat perniagaan CSB dan Grage itu, ramai kembali.
“Kami terus berupaya apapun agar shelter ramai, kami pasang wifi juga. Mudah-mudahan dapat normal kembali,” ujar Maharani. (Surya)