KABUPATEN CIREBON, SC- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waled, Kabupaten Cirebon, terus berupaya memberikan peningkatan mutu dan kualitas pelayanan khususnya bagi pasien kelas III yang sebagian besar didominasi pasien BPJS. Salah satunya, dengan meningkatkan ruang pelayanan rawat inap yang lebih nyaman di gedung baru berlantai empat khusus pasien kelas III.
Hal itu diutarakan Satker Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III RSUD Waled yang juga Kabag Perlenglapan RSUD Waled, Soleh Bastaman. Soleh mengungkapkan, proses pelaksanaan pembangunan gedung empat lantai yang dikhususkan untuk ruang rawat inap kelas III yang baru dan kini telah rampung 100 persen.
Saat ini, lanjut Soleh, tinggal menunggu sarana dan prasarana penunjang serta alat kesehatan (alkes) yang dibutuhkan.
“Setiap lantai gedung akan berisi lima ruang dengan masing-masing ruang lima tempat tidur dan difasilitasi setiap ruangan dua buah AC. Jadi di gedung baru empat lantai untuk kelas III ini akan ditempati 100 bed (tempat tidur),” kata Soleh.
Menurutnya, hal itu dilakukan semata dalam upaya peningkatan pelayanan untuk penyetaraan pasien kelas III dengan kelas lainnya.
Dikatakan Soleh, jumlah pasien RSUD Waled hampir 80 persennya adalah pasien BPJS kelas III, sehingga manajemen RSUD Waled mengupayakan secara bertahap melakukan penyetaraan pelayanan kepada pasien kelas III dengan kelas lainnya.
“Gedung rawat inap kelas III ini akan difungsikan jika sarana dan prasarana terutama alkesnya sudah terpenuhi sesuai standar pelayanan,” ujarnya.
Sementara untuk tenaga medis pihaknya masih belum untuk melakukan penambahan dengan alasan efesiensi.
“Namun jika sesuai standar bahwa dengan penambahan 100 bad diperkirakan akan ada penambahan sekitar 30 perawat, belum tenaga pendukung lainnya,” katanya.
Dalam hal ini pihaknya telah mengajukan melalui APBD Kabupaten Cirebon di tahun anggaran 2021 ini.
“Semoga pengajuan anggaran ini tidak terkendala, sehingga bisa terealisasi di tahun ini dan secepatnya gedung empat lantai untuk ruang rawat inap kelas III ini sudah bisa digunakan di tahun ini,” harapnya.
Ketika gedung rawat inap kelas III yang baru sudah digunakan, lanjut Soleh, ruang rawat inap kelas III yang lama yang ada di ruang Dahlia tetap akan difungsikan, jika jumlah pasien membludak.
BACA JUGA: Peringati HLUN, RSUD Waled Gelar Vaksinasi Lansia
Akan tetapi, lanjutnya rencana jangka panjangnya bahwa lokasi ruang dahlia tersebut juga akan dilakukan peremajaan untuk ruang OKA. Menurutnya jika selama ini ruang OKA atau ruang operasi masih kurang sehingga banyak beberapa pasien yang akan melakukan operasi harus menunggu antrean, diharapkan dengan adanya ruang OKA yang baru nantinya pelayanan operasi bagi pasien tidak terkendala antrean.
“RSUD Waled ke depan merencanakan rehab pembangunan ruang OKA empat lantai dan juga pembangunan gedung baru untuk ruang laboratorium, mudah-mudahan secepatnya bisa segera dilakukan,” pungkasnya. (Baim)