KABUPATEN CIREBON, SC- Desa Kertawinangun, Kecamatan Kedawung , Kabupaten Cirebon, melakukan pengambilan sumpah jabatan ketua RT dan RW terpilih serta Ketua DKM Masjid Darul Ulum untuk masa jabatan tahun 2021-2027, Senin (12/7/2021) malam.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan mengedepankan protokol kesehatan (prokes) itu, dihadiri ketua BPD, Karang taruna, tokoh masyarakat serta seluruh RT maupun RW terpilih.
Kuwu Kertawinangun, Dedi menyampaikan pasca-terpilihnya ketua RT maupun RW hasil dari pemilihan secara demokratis belum lama ini, perlu dilakukan pengambilan sumpah jabatan sebagai bentuk kekuatan hukum sekaligus penyerahan Surat Keputusan (SK) sebagai bentuk kekuatan hukum dalam menjalani tugas dan tanggung jawabnya sebagai pelayan publik.
Diakuinya jabatan RT maupun RW merupakan salah satu ujung tombak pelayanan kepada masyarakat yang ada di tingkat pemerintah terbawah. Untuk itu dirinya mengimbau agar menjadi RT/RW yang amanah dan dalam menjalankan tugasnya penuh dengan rasa tanggung jawab, serta harus benar benar maksimal terlebih saat ini masih mewabahnya Covid-19.
“RT dan RW harus bersinergi dengan Pemdes dan selalu berkoordinasi dalam segala hal baik menopang pembangunan maupun pelayanan kepada masyarakat, sehingga dapat membawa Kertawinangun menjadi lebih baik lagi ke depannya,” ujar Dedi.
Selain itu, sebagai abdi masyarakat yang berinteraksi secara langsung dengan masyarakat dan memahami latar belakang masyarakat di lingkungannya masing-masing. Sehingga diharapkan mampu memberikan edukasi dan pemahaman akan pentingnya menerapkan Prokes dalam setiap aktivitasnya.
“Jadilah RT maupun RW yang bisa menjadi contoh yang baik di masyarakat khususnya di lingkungan masing-masing,” harapnya.
Sementara Ketua BPD Kertawinangun, Rushamid menyampaikan jabatan RT maupun RW terpilih sekarang ini harus bekerja lebih ekstra mengingat kondisi saat ini masih merebaknya penyebaran Covid-19.
BACA JUGA: Pasar Darurat Kue Plered hampir Rampung
Ditambahkan Rushamid, di situasi seperti saat ini jangan seperti pribahasa mogok sapi, artinya saat dilantik menyatakan siap melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, namun di tengah perjalanan ramai-ramai mengundurkan diri dari jabatan RT maupun RW.
“Ayo bareng bareng bangun Kertawinangun menjadi lebih baik lagi, dengan bersinergi dengan Kuwu dan bantu mewujudkan dan merealisasikan visi dan misinya demi Kertawinangun lebih baik lagi,” pungkasnya. (Baim)