Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Berita Utama

Pemda Jangan Kendor, Mendagri Sebut Kabupaten Cirebon belum Aman dari Covid-19

Admin by Admin
Kamis, 29 Juli 2021
in Berita Utama, Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A

Mendagri, M Tito Karnavian (kiri) didampingi Bupati Cirebon, H Imron (baju putih) menyampaikan agar Pemkab Cirebon jangan kendor dalam penerapan PPKM Level 3, dalam kunjungan kerjanya, Rabu (28/7/2021).* Foto: Islah/SC

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

KABUPATEN CIREBON, SC- Di antara daerah-daerah lainnya di Jawa Barat, tingkat kewaspadaan Covid-19 di Kabupaten Cirebon masuk dalam PPKM level 3. Pemerintah berharap, pada akhir PPKM nanti pandemi Covid-19 lebih terkendali. Karena itu, semua pihak, khususnya Pemda diminta untuk tidak kendor dan jenuh dalam penanganan pencegahan Covid-19. Karena Pemda merupakan motor penggerak. Hal itu disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), M Tito Karnavian usai bertemu Bupati Cirebon di kantor bupati, Rabu (28/7/2021).

Menurut Tito, kedatangan dirinya bersama rombongan ke Kabupaten Cirebon dalam rangka pengendalian pandemi Covid-19. Meskipun data tingkat nasional secara aglomerasi Kabupaten Cirebon relatif menurun, namun Tito tetap memberi perhatian kepada daerah di Cirebon Raya, khususnya Kabupaten Cirebon.

“Yang juga perlu menjadi atensi adalah di Cirebon Raya, makanya tadi saya juga ke Indramayu,” ujar Tito, dalam konferensi persnya.

Untuk skala provinsi, pihaknya melihat kasus Covid-19 di Jawa Barat menunjukkan tren yang meningkat. Bahkan, Jawa Barat menjadi salah satu penyumbang kasus terbesar di Indonesia.

Ia menyebut, sedikitnya ada tiga aglomerasi di Jawa Barat yang menjadi penyumbang signifikan. Ketiga besar daerah itu yakni Kota Depok, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi. Selain itu, ada beberapa daerah lainnya yang menjadi penyumbang kasus nasional, di antaranya Bandung Raya dan Tangerang Raya.

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025

“Saya memberi perhatian kepada Cirebon Raya karena jauh dari Bandung, dan kita melihat tren kasus selama PPKM relatif menurun,” kata Tito.

Ia menjelaskan, indikator penurunan kasus selama PPKM tersebut di antaranya, angka kasus positif yang semula sempat mencapai 500 per hari, turun menjadi 50 per hari. Kemudian keterisian tempat tidur (BOR) rumah sakit juga menurun ke angka 70 persen dan angka kesembuhan membaik karena berada di bawah nasional, yakni 1,3 persen.

“Sudah bagus tapi belum aman. Angka kesembuhan membaik, tapi belum mencapai target, karena harus di atas 90 persen. Kalau tidak salah masih 70 persen kesembuhan. Namun angka kematian 1,3 persen, ini di bawah nasional. Jadi dari segi statistik terjadi penurunan yang signifikan, itu menunjukkan treatment yang baik dari sistem yang ada di Kabupaten Cirebon,” paparnya.

Kendati demikian, Mendagri meminta Pemda Kabupaten Cirebon terus memperbaiki cara pencegahan dan penanganan Covid-19.

“Kasus covid-19 menurun karena prokes baik. Ada penurunan mobilitas dan kerumunan, kemudian penggunaan masker harur terus ditingkatkan,” jelas Tito.

Selain itu, Tito juga mendorong Pemda Kabupaten Cirebon meningkatkan realisasi belanja. Karena, ia melihat realisasi belanja yang dilakukan Pemkab Cirebon masih berada di angka 30 persen. Padahal, target belanja harus berada di atas angka 50 persen.

Hal tersebut penting dilakukan untuk mendukung peredaran uang di masyarakat agar bisa meningkatkan daya beli.

“Karena ini sudah mulai masuk akhir Juli. Bulan Agustus, realiasi belanja baiknya di atas 50 persen. Karena uang beredar di masyarakat akan memancing swasta, kemudian uang di masyarakat bisa meningkatkan daya beli masyarakat sehingga ekonomi bisa tetap bertahan,” terang Tito.

Kemudian dari sisi anggaran, Tito menyebut dana realokasi sebesar 8 persen, baik dari dana alokasi umum maupun dana bagi hasil dari pemerintah pusat, masih ada ruang yang signifikan. Dana tersebut, lanjut Tito, bisa digunakan untuk penanganan pandemi termasuk untuk dukungan vaksinasi, dukungan desa atau kelurahan dan insentif nakes.

“Catatan pentingnya, tolong insentif nakes ditingkatkan. Karena saat ini baru 16 persen lebih. Ini supaya nakes yang berada di garis depan termotivasi karena insentif diberikan,” tegasnya.

Dijelaskan Tito, anggaran untuk insentif nakes di Kabupaten Cirebon mencapai Rp54 miliar. Ia meminta Pemkab Cirebon agar bisa mencairkannya untuk para nakes.

Tito juga menyampaikan perihal bansos untuk masyarakat. Menurut Tito, banyak bansos yang bisa disalurkan kepada masyarakat, baik melalui skema pemerintah pusat maupun pemda. Selain itu, CSR perusahaan, Baznas dan kepedulian masyarakat untuk bergotong-royong, bisa didorong untuk memberikan bansos.

“Dan itu semua harus disampaikan ke publik, agar publik tahu bahwa pemerintah sudah berbuat. Bukan hanya angka-angka, tapi juga dengan pemberitaan di lapangan,” tandasnya.

BACA JUGA: Warga Akhirnya Setuju Rusunawa UGJ Tempat Isoman

Sementara itu, Bupati Cirebon, H Imron memastikan, pihaknya akan melaksanakan semua arahan dari Mendagri Tito Karnavian dalam penanganan Covid-19.

“Insyaallah kami siap melaksanakan arahan dari Pak Menteri dalam penanganan dan penanggulangan Covid-19 ini,” katanya. (Islah)

Tags: Bupati CirebonCirebonCovid-19ImronKabupaten CirebonKemendagri RIPemkab CirebonPPKMSuara CirebonTito KarnavianVirus Corona
Admin

Admin

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar
Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.