KOTA CIREBON, SC- Pengurus Koperasi Warga Bangkit yang dimiliki RW 01 Kampung Baru, Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, menemui Wakil Wali Kota Cirebon, Hj Eti Herawati di ruangan kerjanya.
Kedatangan Pengurus Koperasi Warga Bangkit tersebut untuk meminta Pemerintah Kota Cirebon melegalkan koperasi yang diinisiasi warga RW 01 Kampung Baru Kelurahan Kesenden tersebut.
“Koperasi yang dimiliki warga RW 01 Kelurahan Kesenden ini terbilang sangat bagus meskipun masih statusnya masih pra-koperasi,” kata Eti kepada wartawan, usai menerima kunjungan Koperasi Warga Bangkit, Senin (2/8/2021).
Eti mengungkapkan kedatangan koperasi warga bangkit ini, menginginkan adanya dukungan dari Pemerintah Kota Cirebon untuk menjadikan status sebagai koperasi.
“Koperasi ini sudah cukup sangat bagus. 21 tahun aset yang bergulir sudah mencapai Rp1 miliar, ini hanya satu kelurahan,” kata Eti.
Menurutnya di saat pandemi Covid-19 seperti ini, adanya koperasi simpan pinjam sangat terbantu. Bisa saja warga meminjam untuk kebutuhan isolasi mandiri (isoman) atau selama PPKM.
“Bentuk dukungan dari pemerintah, kami akan memberikan pelatihan, karena kami memiliki 264 koperasi yang aktif. Kami juga akan melakukan pendampingan,” ujar Eti.
Di tempat yang sama, Lurah Kesenden, Ruliyanto mengungkapkan, dibentuknya Koperasi Warga Bangkit pada tahun 2001 dengan tujuan awal membebaskan warga setempat dari jeratan rentenir.
“Jadi berangkat dari kekhawatiran warga setempat agar tidak terjerat rentenir. Warga memutuskan untuk membentuk koperasi,” kata Ruliyanto.
Modal awal terbentuknya koperasi ini, menurut Ruli, hanya Rp100 ribu pada saat 2001. Dan hampir 20 tahun, aset yang bergulir di koperasi tersebut sudah mencapai Rp1 miliar.
“Saya pikir ini satu bentuk ikon kemandirian ekonomi di Kelurahan Kesenden. Saya akan jadikan koperasi ini ikon kemandirian. Kita akan tularkan ke wilayah lainnya khususnya di Kelurahan Kesenden, sehingga kemandirian ekonomi nya akan merata,” ujar Ruli.
BACA JUGA: Bantu Tetangga di Tengah Pandemi
Untuk pengembangan koperasi terebut, dijelaskan Ruli, akan ada pendampingan dari dinas terkait, kemudian fasilitas tempat dari Pemkot.
“Bu Wakil juga sudah meminta saya untuk mendamping peningkatan status dari pra-koperasi menjadi koperasi. Nanti akan saya kawal administrasi dan sebagainya dengan dinas terkait. Setelah peningkatan status, saya juga diminta untuk mengecek kantor koperasi, karena selama ini masih menggunakan rumah pribadi salah satu pengurus koperasi,” kata Ruli.
Ruli, berharap dengan adanya dukungan dari Pemerintah Kota Cirebon dapat menyediakan tempat atau kantor tetap untuk segala kegiatan Koperasi Warga Bangkit. (Surya)