KABUPATEN CIREBON, SC- Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Cirebon menunjukkan adanya tren penurunan. Bahkan hasil evaluasi yang dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 pada minggu ini memperoleh hasil Kabupaten Cirebon masuk dalam level 2 kewaspadaan penularan Covid-19.
Hal tersebut dikemukakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suhaeni, terkait hasil evaluasi mingguan Satgas Penanganan Covid-19 tingkat kabupaten. Enny menjelaskan, penurunan kasus konfirmasi positif Covid-19 terjadi hingga per tanggal 8 Agustus kemarin.
“Evaluasi mingguan kasus terkonfirmasi positif menurun per tanggal 8 Agustus dibandingkan puncaknya pada 11 Juli dengan 3.005 kasus positif selama satu minggu,” kata Enny, Rabu (11/8/2021).
Kemudian, lanjut Enny, dari tanggal 18 Juli kasus terus mengalami penurunan. Hingga tanggal 8 Agustus kemarin, kasus aktif di Kabupaten Cirebon hanya 533 kasus.
“Alhamdulilah penurunannya kelihatan,” kata dia.
Menurut Enny, penurunan juga terjadi pada kasus aktif yang dirawat. Ia menyebut, puncak kasus aktif yang dirawat pada bulan Juli kemarin, terjadi karena kelangkaan oksigen.
“Mungkin pada Juli kemarin itu akibat oksigen yang kurang. Tapi untuk sekarang 8 Agustus turunnya sudah 18 persen,” paparnya.
Begitupun dengan kasus kematian, Enny menyampaikan, hingga tanggal 8 Agustus kemarin hanya ada 3 kematian selama satu minggu. Puncak kasus kematian sendiri, terjadi pada 4 Juli dengan 77 kasus kematian. Kemudian pada 25 Juli, kasusnya tercatat menurun yakni 54 kasus.
“Angkanya terus menurun, kemudian pada 1 Agustus ada 52 kasus dan pada 8 Agustus 23 kasus kematian,” bebernya.
Dengan adanya penurunan beragam kasus tersebut, lanjut Enny, berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan pihaknya, pada minggu ini sebenarnya level kewaspadaan Covid-19 Kabupaten Cirebon sudah berada di level 2. Hanya saja, hasil evaluasi pemerintah pusat masih menempatkan Kabupaten Cirebon di level 3.
“Itu karena evaluasi kita dan pusat beda hari. Kalau evaluasi kita Sabtu tapi kalau pusat itu Minggu. Jadi per minggu ini kita ada di level 2, tapi di sana (evaluasi pemerintah pusat, red) masih level 3,” ungkapnya.
BACA JUGA: Bupati Tegur Pimpinan Disdukcapil
Enny berharap, ke depan kasus positif di Kabupaten Cirebo bisa terus menurun. Dengan kondisi yang terus landai ini, ia berharap Satpol PP terus gencar mengingatkan masyarakat agar tidak kendor menerapkan prokesnya.
“PPKM ada dampaknya, tinggal Satpol PP-nya gencar mengingatkan masyarakat tidak kendor prokes. Kita di hilir yang melakukan 3 T, tinggal hulunya harus gencar juga mengedukasi masyarakat,” pungkasnya. (Islah)