MAJELIS Al-Husaini membagi-bagikan makanan gratis kepada warga Desa Pabedilan Kaler, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, beberapa hari lalu. Kegiatan sosial tersebut selain melibatkan Majelis Al-Husaeni juga dari unsur Satgas Covid-19 tingkat desa dan kecamatan.
Satgas Covid-19 tingkat Kecamatan Pabedilan, Didi mengatakan, pihaknya atas nama Satgas Covid-19 mengucapkan banyak terima kasih kepada Majelis Al-Husaini yang telah membantu masyarakat Pabedilan Kaler untuk berbagi makanan gratis, dimana makanan tersebut dibeli dari pedagang keliling asal Desa Pabedilan Kaler.
“Masyarakat Desa Pabedilan Kaler Kecamatan Pabedilan merasa terbantu dengan adanya acara berbagi makanan gratis selama 10 hari, dari 1 Muharam sampai 10 Muharam,” terang Didi.
Nana, salah seorang pedagang makanan asal Desa Pabedilan Kaler mengaku merasa terbantu atas adanya kegiatan berbagi makanan gratis di saat pandemi Covid-19.
“Kami atas nama pedagang yang terdampak adanya Covid-19 merasa terbantu, karena dagangan kami diborong semua oleh Majelis Al-Husaini. Sebagai masyarakat Pabedilan Kaler mengucapkan banyak terimakasih kepada Majelis Al-Husaini yang telah memborong makanan gratis baik untuk pedagang keliling maupun untuk masyarakat yang terdampak Covid-19,” kata Nana.
Acara pembagian makanan gratis ini menggunakan standar prokes kesehatan dengan memakai masker, baik para pedagang maupun bagi masyarakat yang akan mendapatkan makanan gratis tersebut.
BACA JUGA: Kabupaten Cirebon Masuk Level 2
Menurut Kuwu Pabedilan Kaler, Casban, acara berbagi makanan gratis untuk masyarakat Pabedilan Kaler menggunakan standar protokoler kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, menyediakan hand sanitizer bagi masyarakat yang ingin mendapatkan makanan gratis.
“Alhamdulilah pelaksanaan acara berbagai makanan gratis bagi masyarakat Pabedilan Kaler yang digagas oleh Majelis Al-Husaini sangat membantu masyarakat Pabedilan Kaler di saat pandemi Covid-19,” tutur Kuwu Casban.
Selaku Pemdes Pabedilan Kaler, Kuwu Casbanberharap semoga wabah Covid-19 bisa cepat berlalu, sehingga masyarakat bisa beraktivitas secara normal dalam mencukupi kebutuhan keluarga masing-masing. (Dedi)