KABUPATEN CIREBON, SC- Dalam Memperingati HUT ke-76 RI Desa Setu Wetan, Kecamatan Weru dan Desa Astapada, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon meresmikan jembatan penghubung antar desa.
“Alhamdulillah di hari ulang ke-76 tahun Republik Indonesia Jembatan Keas antar dua desa telah diresmikan,” kata panitia pelaksana, Sutendi, Selasa (17/08/2021).
Sutendi merasa bersyukur apa yang diidamkan masyarakat puluhan tahun yang lalu baru terealisasi pada tahun ini. Jembatan Keas terletak di dua desa dan dua kecamatan tepatnya Blok Sipatat, Desa Astapada dan Blok Kedungbawang Desa Setu Wetan.
Disebutkan, panjang jembatan mencapai 18 meter lebar 3 meter. Pembangunan dilaksanakan dua tahap. Tahap pertama berjalan pada bulan Juli 2019 sudah menghasilkan pondasi dan dan lainnya menelan dana Rp150 juta.
Pada tahun 2020 sempat terhenti karena adanya Covid-19, pada tahun 2021 tepatnya bulan Juli dengan semangat bersama masyarakat dapat berjalan lagi pembangunannya kurang lebih 2 bulan pembangunan jembatan resmi selesai.
Lebih lanjut Sutendi menjelaskan, dengan biaya pada tahap kedua seratus tiga juta rupiah dengan total semua dengan tahap pertama mencapai dua ratus lima puluh empat juta rupiah. Untuk sumber dananya murni hasil swadaya dari masyarakat Desa Setu wetan dan masyarakat Desa Astapada serta dari desa sekitar seperti Setu Kulon dan Desa Palir.
“Tanpa bantuan dari pemerintah. Aadapun untuk donatur ada yang bersifat perorangan dan perusahaan-perusahaan di wilayah sekitar kedua desa semuanya alhamdulilah mensupport,” katanya.
Diakuinya, kedua pemerintah desa sangat mendukung selama pembangunan jembatan Keas dari awal hingga selesai dari mulai kebijakan kewenangan dan semuanya dibantu oleh kedua kuwu tersebut.
“Mudah-mudahan dengan diresmikannya jembatan Keas ini bisa bermanfaat bagi masyarakat kedua desa mari kita bersama-sama jaga jembatan Keas ini,” ungkapnya.
BACA JUGA: Bantah Terima Gratifikasi, Mad Saleh Laporkan Perwakilan PT DUMIB ke Polisi
Sementara itu, Kuwu Setu Wetan, Ratnawati mengaku bersyukur jembatan yang ditunggu-tunggu akhirnya dapat selesai. “Semoga dengan adanya jembatan ini bisa bermanfaat untuk kita semua dan mendapatkan barokah, saya juga mengucapkan terimakasih kepada para donatur dan masyarakat yang sudah ikut membantu dalam pembangunan jembatan Keas ini,” ujarnya.
Kuwu Astapada, Makali mengucapkan beribu-ribu terimakasih kepada semua masyarakat baik masyarakat Setu wetan maupun Astapada yang sudah menyumbangkan tenaganya, pikiran, maupun rejekinya. “Mudah-mudahan dengan adanya jembatan ini dapat bermanfaat bagi semuanya,” pungkasnya. (Vicky)