KABUPATEN CIREBON, SC- Sarana prasarana sekolah dasar (SD) Negeri di Kabupaten Cirebon banyak membutuhkan perbaikan. Terkait hal itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon terus berupaya untuk mengusulkan perbaikan ke pemerintah agar segera dianggarkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Cirebon dan APBD Provinsi Jawa Barat serta dana alokasi khusus (DAK) dari APBN. Hal tersebut dikemukakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H Denny Supdiana, Senin (13/9/2021).
Ia mengatakan, dari 876 jumlah SD Negeri di Kabupaten Cirebon, sebanyak 40 persennya dalam kondisi rusak mulai dari rusak ringan, sedang dan berat. Hal yang sama, lanjut Denny, juga menimpa kondisi gedung SMP Negeri.
“Bangunan terus terang saja, sarana prasarana SD dan SMP kita, masih banyak yang masih harus diperbaiki. Dari 876 sekolah dasar itu hampir 40 persen sudah rusak, harus segera diperbaiki,” kata Denny.
Menurutnya, akibat dari keterbatasan anggaran pascamewabahnya Covid-19 yang menyebabkan adanya refocusing anggaran, sangat begitu terasa terhadap sektor pendidikan.
“Karena keterbatasan kami terus terang yang SD kebanyakan. Tadi kita lihat ada empat bangunan SD sudah mengkhawatirkan, bangunan ruang kelasnya sudah memprihatinkan,” katanya.
BACA JUGA: Dewan Duga Ada Jual Beli Proyek Pokir
Ia menargetkan, tahun depan akan melakukan perbaikan secara bertahap, sehingga perlahan dapat mengurangi permasalahan tersebut.
“Jadi kita mudah-mudahan kedepan bisa menyelesaikan permasalahan ini. Segera diselesaikan perbaikannya,” ujarnya.
Minimalnya, lanjut dia, sebanyak 10 sampai 20 persen dapat berkurang dari jumlah 40 persen tersebut. Rencana perbaikannya pun terlebih dahulu difokuskan sesuai dengan hasil inventarisasi masalah.
“Karena setiap tahun nambah lagi yang rusak. Seperti seminggu yang lalu di Winong ambruk, tambah lagi yang seperti itu kan mendesak,” pungkasnya. (Joni)