KABUPATEN CIREBON, SC- Ribuan guru honorer SD dan SMP di Kabupaten Cirebon mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang mulai digelar, Senin (13/9/2021). Dari total 5.434 guru honorer yang mendaftar, formasi yang dibuka hanya untuk 4.157 orang. Artinya, bakal ada 1.200 pendaftar yang tereliminasi.
Asisten Administrasi Umum Setda, H Ronianto mengatakan, pelaksanaan tes seleksi kompetensi PPPK tahun 2021 ini mulai dilaksanakan hari ini (kemarin, red) sampai beberapa hari kedepan. Tes seleksi kompetensi tersebut diikuti oleh 5.434 guru honorer untuk jabatan fungsional. Formasi yang dibuka, diakui Ronianto, lebih sedikit dari jumlah guru honorer yang mendaftar, yakni 4.157 formasi.
“Dari total 5.434 pendaftar, formasi yang dibuka hanya sekitar 4.157 formasi, sehingga dari jumlah pendaftar tersebut ada sekitar 1.200 pendaftar yang akan tereliminasi,” ujar Ronianto.
Menurut dia, tes seleksi PPPK dilaksanakan selama lima hari, yakni dari Senin sampai dengan Jumat. Pelaksanaannya dibuat per gelombang mengingat saat ini masih pandemi Covid-19.
“Pelaksanaannya masing-masing satu hari untuk seribu orang peserta, karena situasinya di tengah pandemi, maka dilaksanakannya tidak sekaligus,” kata dia.
Ronianto menjelaskan, untuk tempat seleksi digelar di tujuh titik berbeda, di antaranya di SMAN 1 Sumber, SMKN 1 Kedawung, SMKN 1 Mundu, SMKN 1 Lemahabang, SMKN 1 Jamblang, SMAN 1 Dukupuntang dan SMKN 1 Gebang.
BACA JUGA: 40 persen Bangunan SD Dalam Kondisi Rusak
Dikatakannya, tes seleksi tersebut digelar untuk guru honorer SD dan SMP yang sudah masuk Dapodik.
“Yang belum masuk Dapodik ya belum bisa, karena sayaratnya harus masuk ke dalam Dapodik terlebih dahulu,” paparnya.
Mengingat saat ini masih pandemi Covid-19, ia mengimbau agar peserta tes seleksi tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cirebon. Ia juga berharap pelaksanaan tes seleksi tersebut bisa berjalan dengan baik seperti yang diharapkan. (Islah)