CIREBON, SC- Pemerintah Desa (Pemdes) Gembongan Mekar, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, menggelar kegiatan nikah massal. Ini merupakan salah satu kegiatan sosial yang dilakukan Pemdes setempat.
“Dampak adanya Pandemi Covid-19 yang dirasakan oleh hampir semua lapisan masyarakat terutama masyarakat perdesaan, kegiatan ini sekaligus membantu meringankan beban masyarakat,” kata Kuwu Gembongan Mekar, Kamaludin, Selasa (05/10).
Menurut Kuwu Kamaludin, setiap tanggal 5 Oktober, merupakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-37 Desa Gembongan Mekar, di HUT ke-37 ini di tengah Pandemi Covid-19, tentunya banyak warga yang terdampak, pihaknya membuat kegiatan sosial yang mengarah kepada membantu sesama dengan tagline “Seduluran Selawase”.
Kegiatan ini, lanjut dia lebih kepada bakti sosial, tujuannya untuk membantu yang kurang mampu dan berbagi kepada sesama, dan dalam kegiatannya diadakan selama dua hari, setelah sebelumnya berbagi hadiah bagi seluruh masyarakat yang telah lunas membayar PBB. Hari ini kegiatan diisi sunatan dan nikah massal, serta pengobatan gratis, dan lomba tangkap ikan.
“Alhamdulillah, masyarakat di sini guyub, menyatu tanpa ter-kotak-kotak, anak-anak, remaja, dewasa, ibu-ibu, kaya, miskin semua bersatu saling mendukung berbagi kebahagiaan bersama di momen ulang tahun ke-37 Desa Gembongan Mekar ini,” terangnya kepada Suara Cirebon.
Dikatakan Kamaludin, tujuan maupun alasan memilih acara tersebut, dikarenakan ada beberapa masyarakatnya yang kurang mampu namun harus melaksanakan khitanan anaknya, maupun untuk biaya menikah, terlebih adanya pandemi Covid-19 yang dampaknya sangat terasa kepada mereka, untuk itu Pemdes memfasilitasi dan masyarakat saling bahu membahu membantu menyukseskan pelaksanaan kegiatan tersebut.
BACA JUGA: Warga di 135 Desa Jadi Prioritas Vaksinasi
Sementara untuk kegiatan lomba menangkap ikan pihaknya memberikan kebebasan kepada masyarakat dari anak-anak, remaja, ibu-ibu maupun bapak-bapak untuk menangkap ikan sebanyak-banyaknya yang bisa dibawa ke rumah, dan pihak Pemdes menyediakan hadiah tambahan bagi mereka yang berhasil menangkap ikan paling banyak serta dorprize bagi mereka yang dapat menangkap ikan yang sudah diberi tanda khusus.
“Kegiatan ini, dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara langsung, terlebih bagi mereka yang kurang mampu, kegiatan ini dapat berlangsung, dikarenakan adanya swadaya masyarakat, sehingga dapat berjalan dengan sukses,” ungkapnya.
Ditambahkannya, khusus untuk pelaksanaan nikah massal, Kamaludin menjelaskan, salah satu tujuannya, selain membantu dalam pembiayaan untuk menikah bagi mereka yang kurang mampu, ini juga sebagai upaya menciptakan tertib administrasi desa, karena warga yang ingin memiliki seluruh dokumen maupun administrasi lainnya diawali dari buku nikah, maka mereka yang belum memiliki buku nikah pihaknya memfasilitasinya sehingga mereka memiliki dokumen resmi yang diakui oleh Kantor Urusan Agama maupun negara.
“Ini kegiatan yang baru pertama kita laksanakan, insya Allah, ke depan akan dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya,” pungkasnya. (Baim)