Hal itu diungkapkan anggota Komisi VIII DPR RI asal Kabupaten Majalengka, Jefri Romdonny. Politisi Partai Gerindra ini berharap masyarakat tidak terjebak dalam perpecahan akibat pernyataan Menag tersebut.
Dia juga berharap pernyataan Gus Yaqut yang dinilai cukup bikin gaduh itu, tidak menimbulkan gesekan di masyarakat, khususnya umat Islam. Jefri juga menegaskan, bahwa DPR RI juga perlu meminta keterangan secara langsung dari Menag Gus Yaqut.
“Kami perlu mengklarifikasi pernyataan itu . Tapi pasti ketika masa sidang datang, itu pertanyaan akan muncul. Seketika mungkin akan terjawab,” kata Jefri di sela-sela kegiatan reses di Majalengka,Selasa (26/10/2021).
Politisi dari Partai Gerindra itu menegaskan tidak mau berasumsi jauh sebelum mengetahui langsung dari Yaqut. Daripada berasumsi, Jefri memilih menunggu bertemu langsung, untuk meminta keterangan.
BACA JUGA: Naskah Akademik Raperda Pesantren Perlu Ditinjau
“Jadi kami tidak mau berasumsi dulu pemberitaan itu bagaimana, seperti apa. Pasti hal-hal seperti itu ketika kita bertemu di RDP (Rapat Dengar Pendapat) akan kami tanyakan,” jelas dia.
Kendati demikian, Jefri meminta agar pernyataan kontroversi itu tidak menimbulkan gesekan di kalangan masyarakat. “Tentunya kami juga mengutamakan bahwasannya jangan sampai itu membuat terjadi perpecahan antarumat. Mungkin November ini kita bicarakan. Sekarang kan kita masih reses jadi kita belum bertemu dengan Menteri Agama,”pungkasnya. (Dins)