KOTA CIREBON, SC– Pemerintah Kota Cirebon menerima sebanyak 40 ekor sapi yang merupakan bantuan dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian. Bantuan sapi tersebut, diterima langsung Wakil Wali Kota Cirebon, Hj Eti Herawati didampingi Kepala Dinas Pertanian Yati Rohayati, di Balai Pengembangan Ternak Potong di Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Rabu (3/11/2021).
Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati mengatakan, 40 ekor sapi bantuan tersebut, sebanyak 20 sapi untuk para kelompok ternak, sisanya ditempatkan di Balai Pengembangan Ternak Potong. Diakuinya, bantuan itu sangat bermanfaat bagi para kelompok ternak di Kota Cirebon.
“Kami sangat berterima kasih, mudah-mudahan bantuan dari Kementerian Pertanian bisa bermanfaat untuk para peternak,” kata Eti.
Menurut Eti, peternakan di Kota Cirebon sangat cukup baik. Meski, beberapa tahun kemarin ternak sapi sangat jarang, untuk tahun sekarang cukup ada.
“Peternakan kita sangat baik, semua nya ada. Ada sapi, kambing, bahkan hingga ke tumbuhan, Dinas Pertanian ini betul-betul ada nilai baiknya,” kata Eti.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian Kota Cirebon, Yati Rohayati menambahkan, jika pemeliharaan bantuan bibit sapi ini baik akan mengajukan kembali.
“Kalau ini dipelihara dengan bagus tidak menutup kemungkinan kita akan mengajukan lagi,” kata Yati.
Yati berharap, pemeliharaan bibit sapi dilakukan dengan baik dan dapat membantu para pelaku kelompok ternak di Kota Cirebon.
BACA JUGA: Soroti UU Ciptaker dan Krisis Jati Diri Bangsa
Di tempat yang sama, Bidang Verteriner Subang Ditjen PKH Kementerian Pertanian Republik Indonesia Dr Loka Setia, menuturkan 40 bibit sapi merupakan sapi jenis lokal.
“Jenis sapinya sapi lokal. Saya harapkan dari bantuan ini bisa berkembang karena kita sudah menyeleksi kelompok ternak,” kata Loka.
Menurut Loka, sebelum memberikan bantuan pihaknya sudah melakukan penilaian kesiapan kelompok ternak dari persiapan kandang, sumber daya air dan pakan.
“Jangan sampai tidak berkembang, kita harapkan bantuan ini sampai tahun depan tetap berkembang, jadi bisa menghasilkan turunan,” katanya. (Surya)