KABUPATEN CIREBON, SC- Pemerintah Kabupaten Cirebon berencana melakukan peningkatan dan perbaikan ruas jalan Weru-Sarabau, khususnya ruas jalan wisata Desa Trusmi, Kecamatan Plered, pada tahun 2022 mendatang.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Hermanto membenarkan, akan ada peningkatan dan perbaikan jalan di ruas jalan tersebut. Menurutnya, anggaran perbaikan jalan pun sudah tercantum di APBD tahun 2022. Hal itu mengingat, jalanan Trusmi yang sudah cukup lama rusak.
“Ya ditingkatkan dan diperbaiki saluran-salurannya, sebagai fokus utamanya itu dimulai dari gapura sampai perempatan (arah Wotgali),” kata Hermanto kepada Suara Cirebon, Senin (8/11/2021).
Dijelaskan Hermanto, pada Jumat (5/11) lalu, pihaknya bersama Dinas Pembangunan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon telah melakukan rapat koordinasi (rakor) terkait peningkatan Jalan Trusmi tersebut.
“Sudah dianggarkan tahun depan untuk perbaikan dan peningkatan Jalan Weru-Sarabau, itu include dengan peningkatan perbaikan saluran air,” ujarnya.
Hermanto menegaskan, hanya melakukan perbaikan tidak termasuk pelebaran jalan. Mengingat, yang diajukan baru hanya pada peningkatan dan perbaikan jalan.
BACA JUGA: Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon: KWT Perlu Dibantu
Diakuinya, pelebaran jalan di kawasan tersebut sesungguhnya cukup penting, mengingat kerap terjadi kemacetan di Jalan Weru-Sarabau.
“Kita melihat dulu apakah masyarakat butuh atau tidak? Kalau butuh ya itu akan diusahakan di tahun berikutnya karena tahun 2022 sudah lewat. Kalau saya lihat akses jalan itu sangat butuh. Karena jalur cepat (ke) Trusmi,” katanya.
Hermanto menegaskan, perlu ada pertimbangan-pertimbangan tertentu sebelum dilakukan pelebaran jalan, seperti kesepakatan harga (ganti rugi, red) dan lainnya.
“Yang paling penting apakah ada kebutuhan penting sekali atau tidak. Indikator jalan dilebarkan adalah nominal yang wajar, komponen lainnya jadi pertimbangan walaupun memang sering macet,” pungkasnya. (Sarrah/Job)